Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pandemi Korona Memburuk, Dunia Menuju Ekuilibrium Baru

14 Juli 2020   09:34 Diperbarui: 14 Juli 2020   09:32 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut WHO pandemi korona ini seharusnya dipandang sebagai musuh nomor satu dan musuh bersama, namun pada kenyataan banyak negara di dunia menganggap enteng pandemi ini dan berakitbat terupuruknya negara tersebut karena kewalahan menangani pandemi ini.

Bahkan WHO memperediksi bahwa pandemi korona ini tidak akan pernah lagi membawa dunia  pada situasi seperti sebelum terjadinya pandemi. Bahkan jika tidak ditangani secara seriun pandemi ini akan semakin memburuk.

Contoh lain negara yang menganggap enteng pandemi korona ini adalah Brazil dan berakibat negara ini menjadi episenter baru pandemi korona dengan jumlah korban jiwa dan orang yang terjangkit menduduki peringkat kedua setalah Amerika.

Gelombang pandemi diperkirakan akan bergeser ke Amerika lain dan Afrika.  Saat ini saja jumlah kematian akibat pandemi korona di Amerika Latin sudah mencapai 145 ribu orang.

Hantaman gelombang pandemi ini diperkirakan akan semakin dasyat di kawasan Afrika karena disamping  kemiskinan negara negara di Afrika banyak yang sedang dilanda konflik dan perang saudara yang mebuat pandemi ini akan semakin buruk.

Tidak pelak lagi pandemi korona ini akan memiliki dampak ekonomi yang luar biasa yang akan membuat negara miskin di dunia akan menjadi lebih miskin lagi.

Harapan bahwa dalam waktu dekat dunia akan dapat menghapus virus ini dari muka bumi kini menjadi sangat tidak realistis karena pengembangan vaksin untuk mengatasi virus ini masih memerlukan waktu lebih  lama dari yang diperkirakan.

Sementara itu masyarakat harus dapat beradaptasi dan hidup bersama virus korona dengan cara mengubah cara hidup agar dapat menghindari terjangkit virus ini.

Sampai saat ini tidak diketahui dengan pasti apakah orang yang sudah sembuh dari virus ini akan menimbulkan kekebalan sehingga akan membentuk kekebalan komunal (herd immunity) dan seberapa lamu kekebalan ini akan dapat bertahan.

Hasil penelitan dari King's College London menunjukkan bahwa kekebalan yang terbentu setelah orang terpapar virus korona ini hanya dapat bertahan dalam waktu singkat. Artinya setelah sembuh orang akan dapat tertular virus korona lagi.

Tren memburuknya pandemi korona ini tentunya sangat relevan dengan Indonesia  yang juga menunjukkan tren yang sama yaitu semakin meningkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun