Bagi yang pernah mengalami era perang dingin antara Amerika dan sekutunya dengan Uni Soviet tentu masih ingat "perlombaan" teknologi persenjantaan antara dua kubu yang sedemikan sengitnya termasuk teknologi luar angkasa.
Di akhir tahun ini Putin menjawab kebijakan Trump yang mengacak-acak perjanjian Amerika dan Rusia terkait persenjataan nuklir dengan mengumumkan teknologi terbarunya yang jelas mengungguli teknologi Amerika.
Sebenarnya Amerika dan Rusia terikat perjanjian START, yang intinya mengurangi jumlah persenjataan stategis nuklir kedua negara adidaya ini. Perjanjian ini akan berakir pada Februari 2021 mendatang.
Namun Agustus lalu Trump  secara terbuka mengumumkan bahwa Amerika mengundurkan diri dari the Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty (INF) yang dulunya ditandatangani tahun 1987 oleh P Ronald Reagan dan Mikhail Gorbachev.
Trump menginginkan perjanjian baru yang melibatkan tidak hanya Rusia tapi juga Tiongkok. Terkait sikap Trump ini Rusia tidak memang memberikan banyak komentar.
Pengumuman The Avangard, persenjataan generasi baru hipersonik yang dapat menjelah antarbenua ini merupakan cara halus Putin menjawab sikap Amerika yang saat ini sedang mengacak-acak tatanan dunia internasional dalam upaya mewujudkan semboyan kampanyenya "Make America Great Again".
Seberapa Canggih The Avangard?
Sesuai namanya The Avangard memiliki khas supersonik yang dapat mengangkut hulu ledak nuklir dengan kecepatan jauh lebih cepat dengan jarak jelajah sangat jauh.
Kecepatan the Avangard 20 kali lebih cepat dari kecepatan suara dengan teknologi glide system yang membuat peluru kendali ini dapat bergerak dengan sangat lincah sehingga menurut pihak kementerian pertahanan Rusia, tidak aka nada satupun sistem pertahanan yang ada di dunia saat ini termasuk Amerika yang dapat menangkalnya.
Rusia secara resmi mengumumkan bahwa The Avangard telah masuk dalam peta sistem persenjataan Rusia mulai tanggal 27 Desember 2019. Artinya di akhir tahun ini The Avangard sudah siap dioperasikan.
Pengumuman secara resmi The Avangard ini kembali menegaskan keunggulan teknologi persenjataan modern Rusia dibanding Amerika karena sampai saat ini belum ada satu pun negara di dunia yang memiliki peluru kendali antarbenua yang memiliki kecepatan hipersonik secepat The Avangard.
Pengumuman terbaru peluncuran teknologi persenjataan Rusia ini sengaja dilakukan oleh Putin di pidato akhir tahunnya sebagai salah satu ajang mempersatukan Rusia dan sikap politik luar negeri Rusia yang pidatonya  biasanya berlangsung paling cepat selama  3 jam. (lihat videonya di sini)