Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Fenomena "Gunung Es" Penyelundupan Orangutan

24 Maret 2019   08:14 Diperbarui: 24 Maret 2019   19:06 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi bayi orangutan ketika ditemukan petugas bandara. Photo: AFP

Pada kenyataannya di lapangan, setelah penyelundup tertangkap, jarang sekali pelakunya dihukum secara maksimal dalam bentuk hukuman kurungan dan denda uang yang dapat membuat pelakunya jera.

Alasan yang dikemukakan oleh Andrei Zhestkov bahwa dirinya tidak tau bahwa penyelundupan orangutan dilarang sangatkah tidak masuk akal, karena semua orang di dunia mengetahui bahwa orangutan merupakan satwa langka dunia yang hampir punah dan dilindungi tidak saja oeh hukum Indonesia namun juga hukum internasional

Keberhasilan petugas bandara Denpasar menggagalkan penyelundupan ini dapat dijadikan titik awal dalam menyelidiki dan membongkar jaringan perdagangan internasional satwa liar, sekaligus membongkar aktor penyendupnya dari dalam negeri karena bukan tidak mungkin penyelundupan ini bukan merupakan yang pertama kali saja.

Peristiwa penangkapan Andrei Zhestkov yang berusaha menyelundupkan orangutan ini sudah menjadi berita internasional dan menjadi perhatian pihak internasional.

Kini ditunggu keseriusan pihak berwenang Indonesia untuk mengungkap jaringan penyelundup ini, karena sangat tidak mungkin jika Andrei Zhestkov hanya bekerja sendiri karena ketidaktahuannya. Keseriusan indonesia dalam menjaga dan melestarikan satwa langkanya kini sedang diuji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun