Kata cyber idiot memang sangat tidak mengenakkan jika dilekatkan pada diri kita, namun pada kenyataannya kita sering tidak sadar bahwa kita memang layak disebut cyber idiot akibat kecerobohan yang sering kita lakukan dalam memanfaatkan kecanggihan Teknologi Informasi.
Coba saja kita tanya pada diri  sendiri pertanyaan berikut: Kapan terakhir kali kita membackup data ? Apakah anti virus yang kita gunakan sudah expire? Berapa banyak password online kita yang menggunakan password yang sama? Atau seberapa sering kita meng klik link yang ada di email yang dikirim oleh orang yang tidak dikenal?
Dengan pertanyaan sederhana ini saja mungkin kita akan terkaget kaget  karena kita melakukan tindakan yang selama ini tidak kita sadari yang tergolong kedalam tindakan Cyber idiot.
Manusia titik lemahnya
Dengan berkembangnya berbagai teknologi untuk mengurangi dampak cyber crime memang tampaknya pengguna terlindungi, namun tidak disadari bahwa salah satu titik paling lemah dalam sistem keamanan komputer adalah fator  manusianya, bukan faktor hardware dan software nya.
Akibat kelalaian pengguna, sekuat apapun sistem keamanan komputer akan tetap bobol dan menimbulkan kerugian besar.
Kasus pembobolan data ternyata tidak saja melanda data pribadi tapi juga koorperasi seperti Facebook, Cathay Pacific, British Airways, Reddit, Wonga, dan  Dixons Carphone yang tidak saja menimbulkan kehebohan namun juga merugikan penggunanya.
Jika kita mendiskusikan password saja, maka kita akan terpana karena masih banyak orang yang menggunakan password seperti "123456" dan  "password" atau yang sedikit lebih canggih "12345678" atau "admin". Contoh password lain yang masih banyak digunakan orang dan mudah sekali ditebak adalah  "iloveyou", "welcome" dan "monkey".
Dalam situasi seperti ini secanggih apapun sistem keamanan komputer kita akan dapat dengan sangat mudah dibobot karena password ini sangat mudah ditebak dan digunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Biasanya hackers membobol password ini dengan cara mencoba coba berkali kali dan peluang hackers berhasil membobolnya password cukup besar jika password yang kita gunakan sangat sederhana dan umum.
Kasus lain yang juga tidak kita sadari adalah lupa password dan menggunakan password sementara yang diberikan oleh admin tanpa pernah menggantinya.