Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Edukasi Pilihan

Petani Pertama Asia Tenggara Berasal dari Tiongkok Selatan

22 Mei 2018   09:55 Diperbarui: 22 Mei 2018   10:21 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanian di wilayah Asia Tenggara ini semakin marak sering dengan terjadinya arus migrasi petani asal Tiongkok Selatan ke wilayah Asia Tenggara  secara bertahap dan sekaligus  mempengaruhi gaya hidup penduduk lokal yang umumnya memiliki kehalian berburu untuk menopang kehidupannya.

Analisis DNA memastikan bahwa migrasi petani ke wilayah Asia Tenggara ini terjadi sekitar 4.100 tahun yang lalu dan berasal dari wilayah Tiongkok Selatan

Gelombang migrasi berikutnya yang juga berasal dari wilayah Tiongkok  Selatan masuk ke wilayah Myanmar sekitar 3.000 tahun yang lalu, ke Vietnam sekitar 2.000 tahun yang lalu dan ke Thailand sekitar 1.000 tahun yang lalu. Keturunan langsung dari perpaduan gelombang migran dan penduduk setempat  ini masih dapat kita lihat di wilayah Thailand, Malaysia, Philippina  dan  pulau Andaman.

Gelombang migrasi petani yang berasal dari wilayah Tiongkok Selatan ini memang memberikan warna tersendiri bagi perkembangan pertanian  dan juga budaya.  Perpaduan  budaya berburu penduduk asli dan budaya bertani dari penduduk pendatang inilah yang membuat penduduk Asia Tenggara saat ini memiliki keragaman budaya yang tinggi namun memilii akar yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun