Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Islam di Rusia

10 Maret 2018   10:47 Diperbarui: 10 Maret 2018   10:48 1745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Imam Besar Rusia Sheikh Rawil Gaynetdin. Photo:Anadolu

Tidak banyak orang mengetahui bahwa Rusia merupakan salah satu negara dimana Islam tumbuh dan berkembang  dalam kurun waktu yang begitu lama.  Bahkan masuknya Islam ke Rusia diduga lebih awal dari masuknya Islam ke Indonesia.

Menurut Imam Besar Rusia Sheikh Rawil Gaynetdin Islam masuk ke Rusia pada abat ke 7 dan diperkirakan pengikut Nabi Muhammad  SAW datang dan masuk ke Rusia 22 tahun setelah Nabi  Muhammad  SAW  wafat.

Imam Besar Rusia Sheikh Rawil Gaynetdin. Photo:Anadolu
Imam Besar Rusia Sheikh Rawil Gaynetdin. Photo:Anadolu
Para pengikut Nabi ini pertama kali masuk wilayah kota yang dinamakan Derbent di wilayah selatan Dagestan. Menurut catatan sejarah azan pertama di Rusia dikumandangkan di Dagestan.

Mesjid Juma di Derbent, Dagestan, Rusia merupakan mesjid tertua di Rusia. Photo: sahebkhabar.ir
Mesjid Juma di Derbent, Dagestan, Rusia merupakan mesjid tertua di Rusia. Photo: sahebkhabar.ir
Bahkan menurut Sheikh Rawil Gaynetdin pengakuan Islam sebagai salah agama negara lebih awal 66 tahun dari pengakuan Kristen Orthodox.  Menurut sejarah Islam pengakuan Islam sebagai agama negara saat itu dimulai di salah satu wilayah yang dinamakan Volga Bulgaria yang saat ini merupakan masuk ke dalam wilayah Rusia.

Derbent merupakan salah satu kota tertua di Rusia sekaligus sebagai gerbang masuknya Islam ke Rusia. Kota ini masuk dalam daftar warisan budaya UNESCO yang dilindungi. Photo: islam.ru
Derbent merupakan salah satu kota tertua di Rusia sekaligus sebagai gerbang masuknya Islam ke Rusia. Kota ini masuk dalam daftar warisan budaya UNESCO yang dilindungi. Photo: islam.ru
Perkembangan Islam

Saat ini penduduk muslim Rusia telah mencapai 25 juta orang dan terus mengalami pertumbuhan karena Islam langsung menyentuh penduduk asli Rusia dan diterima berdampingan dengan kepercayaan lainnya yang ada di negara ini.

Putin besama tokoh Islam Rusia. Photo: blindlight.org
Putin besama tokoh Islam Rusia. Photo: blindlight.org
Dua faktor yang  sangat berperan dalam pertumbuhan umat muslim di Rusia adalah tingginya angka kelahiran di kalangan muslim dan masuknya muslim dari wilayah Asia Tengah.

Saat ini agama Islam di Rusia dianut oleh lebih dari 58 kelompok etnis asal dari berbagai negara yang umumnya terkonsentrasi di wilayah kota Moscow dan wilayah kota metropolitan lainnya seperti St Petersburg  dan  Yekaterinburg.

Konstentrasi umat muslim di Rusia memang telah terjadi di berbagai wilayah lainnya sebelum terbentuknya negara Rusia, seperti misalnya di wilayah Tatarstan, Bashkortostan dan Republik Kaukasus Utara.

Menurut  Sheikh Rawil Gaynetdin sebagian besar umat Muslim Rusia adalah Sunni dan Hanafi namun ada juga Shafi'i dan Shiah dalam jumlah yang sedikit.

Peta agama di Rusia tahun 2015. Sumber : wordsbecamebooks.com
Peta agama di Rusia tahun 2015. Sumber : wordsbecamebooks.com
Perkembangan pesat Islam di Rusia memang tidaklah selalu mulus, karena dalam catatan sejarah ada gerakan gerakan yang berusaha menghambatnya.  Gerakan sentimen anti Islam memang tercatat pernah terjadi di Rusia, seperti misalnya gerakan "Russia for Russians"  dan juga "gerakan anti imigran illegal".

Jika tren perkembangan Islam di Rusia ini berlanjut seperti saat ini diperkirakan dalam 30 mendatang jumlah populasi Muslim di Rusia akan melebihi jumlah penduduk dari berbagai etnis yang ada di Rusia.

Rujukan : Satu, Dua, Tiga,Empat, Lima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun