Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Uniknya Kampung Dafen, Pusat Reproduksi Lukisan Dunia

26 Februari 2018   20:17 Diperbarui: 27 Februari 2018   19:37 2768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum seni Dafen dengan latar belakang bukit tempat para pelukis tinggal dan berkarya. Photo: Adam Kuehl

Kampung Dafen yang terletak di suburb Shenzhen di propinsi Guangdong  Tiongkok Selatan ini memang unik karena  dikenal dunia sebagai kampung pelukis yang memiliki kemampuan khusus membuat reproduksi lukisan kaya pelukis ternama dunia.

Dengan jumlah penduduk sekitar 8000 orang, pada tahun 2015 kampung ini memiliki pendapatan sebesar Juta $630 juta dari hasil penjualan lukisan tiruan yang diproduksi oleh penduduk desa ini.

Reputasi kampung Dafen ini memang luar biasa karena 60% dari reproduksi lukisan terkenal dunia diproduksi oleh para seniman dari kampung ini. Dalam waktu 40 hari jumlah lukisan reproduksi yang berhasil dibuat oleh para seniman ini mencapai 800 lukisan. Hal yang lebih mengagumkan 80% dari  hasil lukisan reproduksi dari kampung Dafen dipasarkan di seluruh dunia.

Para seniman dengan hasil karyanya. Photo: www.chinadaily.com.cn
Para seniman dengan hasil karyanya. Photo: www.chinadaily.com.cn
Lukisan terkenal memang boleh direproduksi dengan syarat hak ciptanya sudah berakhir, yaitu 70 tahun setelah pelukis meninggal dunia.  Jadi tidak heran berbagai lukisan terkenal dunia seperti lukisan Van Gogh, Rembrandt, Picasso, Leonardo da Vinci dll dapat dipesan di Kampung ini.

Reproduksi lukisan Van Gogh karya pelukis Dafen. Photo: Adam Kuehl
Reproduksi lukisan Van Gogh karya pelukis Dafen. Photo: Adam Kuehl
Kualitas lukisan reproduksi karya para seniman kampung Dafen ini walaupun tidak sama persis namun berkulitas tinggi, sehingga karya lukisan reproduksi ini digemari di seluruh dunia.  Dengan reputasi seperti ini tidak heran kampung Dafen dikenal sebagai pusat reproduksi lukisan terkenal dunia.

Asal Usul Kampung Pelukis

Reputasi Dafen sebagai kampung pelukis ini dimulai ketika Huang Jiang seorang pelukis sekaligus pebisnis dari Hong Kong menetap di kampung ini.

Kedatangan Huang Jiang ke Dafen tidak sendirian namun ditemani oleh sekelompok pelukis dan juga mahasiswa seni dengan pekerjaan membuat lukisan reproduksi dari pelukis terkenal dunia yang diminati kolektor seni.

Seniman Dafen membuat lukisan reproduksi Napolen. Photo: Reuters
Seniman Dafen membuat lukisan reproduksi Napolen. Photo: Reuters
Kampung Dafen yang tadinya merupakan kampung tradisional yang sepi telah berubah menjadi kota kecil dengan bisnis utama lukisan reproduksi.  Jadi tidak heran penduduk kampung ini profesinya beragam mulai dari pelukis, pengrajin bingkai lukisan dan  agen penjual.

Hasil lukisan reproduksi seniman kampung Dafen ini umumnya dibeli dan diperdagangkan oleh hotel, agen, kolektor pribadi, pemilik gallery dll.

Seniman dafen membuat karya lukisan potret tokoh dunia di studionya yang sangat sempit. Photo : Reuters
Seniman dafen membuat karya lukisan potret tokoh dunia di studionya yang sangat sempit. Photo : Reuters
Para seniman umum berkarya, makan dan tidur di ruang yang sama. Photo: www.mascontext.com
Para seniman umum berkarya, makan dan tidur di ruang yang sama. Photo: www.mascontext.com
Lukisan reproduksi ini umumnya dibuat di studio rumahan yang menyatu dengan bagian rumah lainnya seperti tempat tidur, ruang tamu dan dapur dengan luas ruangan yang sangat terbatas.  Sehingga tidak heran para seniman membuat karya lukisan, makan dan tidur di ruang yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun