Khasiat kunyit yang baik bagi kesehatan memang sudah lama menjadi bahan pembicaraan.  Khasiat kunyit terkait dengan kandungan curcuminyang berfungsi sebagai anti-inflammatoryc dan  antioxidant.
Namun penelitian terbaru terkait khasiat kunyit  yang dilakukan oleh para peneliti dari the Semel Institute for Neuroscience and Human Behavior di University of California Los Angeles (UCLA) yang dipublikasikan di American Journal of Geriatric Psychiatry minggu ini memberikan harapan baru bagi penggemarnya.
Hasil penelitian ini juga mengungkapkan mengapa para manula di India yang dalam kesehariannya mengkonsumsi makanan yang mengandung kunyit seperti misalnya kare sangat jarang menderita penyakit Alzheimer dan memiliki daya ingat yang lebih baik jika dibandingkan dengan manula yang jarang mengkonsumsi kunyit.
Hasil scanning otak dengan menggunakan PET scannermenunjukkan otak orang yang mengkonsumsi curcumin secara teratur jumlah amyloid nya di bagian otak amygdala dan hypothalamus lebih sedikit.  Amygdaladan hypothalamus merupakan bagian otak yang mengontrol daya ingat dan emosi. Melalui mekanisme inilah yang diduga  mengapa curcumin dapat meningkatkan daya ingat dan mood seseorang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ke depan kemungkinan besar kunyit yang mengandung curcumin ini dapat digunakan sebagai suplemen makanan untuk mengurangi laju penurunan daya ingat di hari tua sekaligus dapat digunakan sebagai obat anti depresi. Mengkonsumsi suplemen curcumin secara teratur dua kali dalam sehari dengan dosis 90 mg ternyata  dapat memperbaiki daya ingat dan mood.
Hasil penelitian ini tentu saja menjadi berita gembira bagi para penggemar makanan yang bumbunya mengandung kunyit seperti misalnya kare ataupun jamu.
Rujukan:Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H