Jika kita ditanya peristiwa penting apa yang terjadi pada tahun 1899? Maka paling tidak ada 3 peristiwa penting yang terjadi. Pertama : Guglielmo Marconi berhasil mengirimkan transmisi radio pertama ke seluruh Inggris Raya. Peristiwa kedua adalah ketika Joseph Conrad mempublikasikan novel klasiknya yang berjudul “The Heart of Darkness”. Sedangkan Peristiwa ketiga adalah kelahiran gangster ternama Al Capone di New York.
Namun ada satu persitiwa penting lainnya yang mungkin tidak banyak diketahui orang, yaitu kelahiran Emma Morano. Mungkin banyak yang bertanya siapa Emma Morano ini dan kenapa dianggap penting ?
Emma Morano adalah wanita tertua di dunia yang baru saja (hari sabtu lalu) meninggal dunia di wilayah utara Italia. Emma meninggal dunia ketika sedang duduk di kursi di rumahnya di Verbania di wilayah Lake Maggiore Italia.
Emma meerupakan wanita tertua di dunia yang lahir di era tahun 1800 an dan meninggal pada usia 117 tahun.
Menurut dokter yang merawatnya selama 25 tahun terakhir ini, yaitu Dr. Bava, Emma menghabiskan waktunya lebih banyak untuk tidur dan jarang berbicara dalam minggu terkhirnya.
Dokter memang sudah memberikan peringatan agar Emma tidak meneruskan kebiasaan memakan telur mentah tiga butir dalam sehari, namun tampaknya Emma tidak mengindahkan nasehat ini.
Menurut pengakuan Emma pada hari ulang tahunnya yang ke 117 bulan November lalu, perkawinannya tidaklah terlalu bahagia. Emma tercatat bekerja di pabrik sampai dengan usia 65 tahun.
Dalam wawancara dengan koran La Stampa lima tahun lalu, Emma menceritakan bahwa tunangannya meninggal dunia ketika ikut perang pada perang dunia pertama. Sepeninggalnya orang yang dicintainya ini dia dipaksa untuk kawin dengan orang yang tidak dicintainya.
Ketika itu Emma baru berusia 26 tahun dan dipaksa melangsungkan perkawinannya. Pada tahun 1937 Emma melahirkan anak laki lakinya dan meninggal dunia ketika berusia 6 bulan.
Ketidakcocokan dengan suaminya yang menurutnya gemar melakukan kekerasan dalam rumah tangga ini membuat Emma melakukan perceraian pada tahun 1937. Perceraian Emma ini juga menjadi catatan sejarah karena menurut Emma saat itu baru dia yang pertama kali bercerai di Italia.
Tidak pelak lagi di usianya yang panjang ini, Emma sudah menyaksikan 2 perang dunia, berhasil melewati masa depresi dunia, 10 kali masa kepengurusan Paus dan 90 kali pergantian pemerintahan di Italia. Semua saudara Emma sudah meninggal dunia termasuk salah satunya yang meninggal di usia 102 tahun.
Emma pemegang rekor wanita tertua di dunia yang diduga memiliki gen "panjang umur" ini kini sudah tiada. Selamat jalan Emma.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H