Ada ungkapan yang mengatakan bahwa ilmuwan tidak akan berhasil menjadi politisi demikian juga sebaliknya. Namun jika kita buka kembali arsip pimpinan dunia yang berpengaruh besar, maka tampaknya ungkapan di atas dapat terpatahkan.
Kita ambil contoh Margaret Thatcher mantan Perdana Menteri Inggris yang dikenal sebagai “iron lady” ternyata memiliki latar belakang pendidikan kimia. Tidak tanggung-tanggung pembimbing Margaret Thatcher ketika menyelesaikan bachelor of science di the University of Oxford yang bernama Dorothy Hodgkin dalam perjalanan karirnya pernah memenangkan hadiah nobel.
Margaret Thatcher pun bukanlan mahasiswa biasa karena beliau menyelesaikan studinya dengan memfokuskan pada bidang X-ray crystallography itu dengan predikat second-class honours.
Setelah lulus Margaret Thatcher pernah bekerja sebagai peneliti bidang kimia sambil mengasah bakat politiknya. Bahkan dalam menjalani karirnya sebagai seorang ahli kimia, Margaret Thatcher berhasil mengembangkan teknik emulsifier untuk pembuatan ice cream.
Seperti halnya Margaret Thatcher, Jimmy Carter mantan presiden Amerika Serikat yang dikenal sebagai petani kacang tanah tersebut ternyata juga memiliki latar belatang pendidikan sains.
Setelah menyelesaikan studinya Jimmy Carter bekerja sebagai insinyur di USS Seawolf yang merupakan kapal selam nuklir kedua milik Amerika. Selanjutnya Jimmy Carter melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi dengan mendalami bidang fisika nuklir di New York Union College.
Karirnya sebagai insyinyur berakhir ketika ayahnya meninggal dunia dan mengharuskan dirinya menghidupi keluarganya dengan menjalankan lahan pertanian kacang tanah milik keluarga di Georgia.
Tokoh wanita dunia lainnya yang ternyata memiliki latar belakang pendidikan sains adalah chancellor Jerman Angela Merkel.
Angela Merkel memang menunjukkan prestasi di sekolah menengah atas, namun ternyata pernah gagal dalam mata ajaran fisika. Namun dengan tekad kuatnya Angela Merkel berhasil membuktikan bahwa dia dapat menguasai ilmu fisika di the University of Leipzig dan berhasil meraih gelar akademis dalam bidang fisika dan kimia fisik.