Mungkin sebagian dari kita masih ingat ketika SMA dulu menghafal daftar kimia periodik yang berisikan unsur unsur yang umumnya dilambangkan dengan huruf. Kini tampaknya daftar unsur kimia tersebut jauh berbeda. Salah satu perbedaan menyolok adalah dimasukkannya unsur 113 yang dikenal dengan ununtrium (nama sementara) yang tempatnya diapit oleh copernicum dan flerodium dalam table periodic. Membingungkan ?
Kalau anda pernah menonton film Iron Men 2 tentu masih ingat ketika Tony Stark membangun cyclotron pribadinya untuk menciptakan elemen barunya. Kira kira dengan cara seperti itulah para ilmuwan Jepang menemukan unsur ini.
Isotop unsur 113 sangat sulit ditemukan karena memiliki umur paruh waktu yang sangat singkat, yaitu hanya se per seribu detik. Walaupun sangat sulit dan rumit akhirnya unsur ini berhasil diidentifikasi dan ditemukan pada bulan agustus 2012 lalu.
Unsur 113 ini ditemukan oleh kelompok peneliti Jepang dari RIKEN Nishina Center for Accelerator-based Science (RNC )yang diketuai oleh Kosuke Morita. Dengan diakuinya penemuan ini oleh the International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) dan International Union of Pure and Applied Physics (IUPAP) beberapa jam lalu, maka unsur 113 ini merupakan unsur temuan pertama oleh peneliti Asia dari keseluruhan unsur yang ada di daftar periodik kimia tersebut.
Disamping unsur 113 yang merupakan unsur radioaktif sintetik tersebut International Union of Pure and Applied Chemistry juga mengumumkan penemuan unsur 115, 117 dan 118. Unsur 115 dan 117 adalah temuan kolaborasi peneliti dari Joint Institute for Nuclear Research di Dubna, Russia; Lawrence Livermore National Laboratory di California dan the Oak Ridge National Laboratory di Oak Ridge, Tennessee. Sedangkan unsur 118 ditemukan oleh the Dubna laboratory dan Lawrence Livermore
Â
Dalam penemuan unsur 113 ini Morita bersama dengan kelompok peneliti yang dipimpinnya mulai menggunakan Riken Linear Accelerator dan ion separator untuk menemukan unsur sintetik yang berifat super haeavy pada tahun 1980. Selanjutnya pada tahun 2003 mereka mulai memborbardir lapisan tipis mismuth dengan ion zinc dengan kecepatan 10% dari kecepatan cahaya. Jadi unsur ini tidak dapat kita temukan di alam. Selanjutnya hasil tim peneliti ini dipublikasikan pada tahun 2012 di in the Journal of the Physical Society of Japan.
Pengakuan unsur 113 sebagai temuan peneliti Jepang memang tidaklah mulus, setelah sebelumnya peneliti Amerika dan Rusia juga mengklaim sebagai penemu unsur ini. Namun dengan serangkaian bukti publikasi ilmiah yang telah dihasilkan oleh Morita dkk akhirnya beberpa jam yang lalu telah umumkan bahwa unsur 113 ini adalah hasil penemuan peneliti Jepang.