Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Siapa yang Berhak Meraih Gelar Petenis Seratus Juta Dollar?

30 Desember 2015   14:39 Diperbarui: 30 Desember 2015   15:11 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membahas petenis Roger Federer memang menarik, karena sampai dengan saat ini telah Federer telah mengumpulkan uang sebanyak $97,3 juta. Hal ini berarti jika di Australian Open mendatang berhasil menjadi juara, maka dia akan tercatat dalam sejarah sebagai petenis pertama dunia yang berhasil meraih hadiah lebih dari US$100 juta karena dalam 2 minggu kejuaraan tersebut jika juara dia akan menambah pundinya sebesar $3,85 juta. Satu satu saingan dekat dalam perburuan gelar petenis $100 juta ini adalah Novak Djokovic.

Jumlah uang yang dikumpulkan oleh Roger Federer ini memang sangat menakjubkan. Petenis yang berumur 34 tahun ini dapat disejajarkan prestasinya dengan Ken Rosewall yang pada Australian Open tahun 1972 memenangi kejuaraan ini dengan mengalahkan Mal Anderson. Pada saat itu Ken Rosewall yang berusia 37 tahun mendapatkan hadiah uang sebesar $2000.

Kembali pada hadiah yang akan diperoleh oleh Roger Federer jika memenangi Australian Open bulan depan yaitu sebesar $3,85 juta, berarti uang yang akan didapatkan ini melebihi uang yang didapatkan oleh Ken Rosewall selama karirnya selama 24 tahun.

Jumlah uang yang dikumpulkannya ini memang sangat menakjubkan. Bayangkan saja hanya dalam 2 minggu jika berhasil menjadi juara Roger Federer akanmenambah pundinya sebesar $3,85 juta. Sebagai perbandingan pada saat ini hampir 50% dari penduduk dunia saat ini yaitu sebesar 2,7 milyar berpenghasilan lebih kecil dari $2,50 per harinya.

Membayangkan hadiah yang luar biasa jumlahnya ini ditambah lagi dari penghasilan dari sponsor produk-produk sport dll dapat membuat kita mengaruk kepala. Namun mengingat ketatnya petarungan dalam dunia tenis dan juga latihan keras yang harus dilakukan oleh para petenis ini mulai dari usia belia, reward yang diperoleh ini dinilai wajar. Itulah dunia professional yang mengedepankan prestasi. Jika petenis tidak dapat menunjukkan prrestasinya, maka dia akan segera hilang dari peredaran.

Anomali memang tejadi di kelompok petenis wanita dimana Serena William mengalami dua puncak prestasinya. Setelah mencapai puncak kejayaannya, Serena William sempat tenggelam beberapa lama. Namun ketika Serena mulai memenangi kembali berbagai kejuaraan pada periode kedua karir tenisnya, tampaknya belum ada petenis wanita baik dari kalangan muda yang berhasil menghentikannya, paling tidak sampai saat ini.

Sumber Photo
Sumber: satu dua tiga empat lima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun