Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Gadis Kecil Korban Bom Perang Itu Kini Bisa Tersenyum

28 Oktober 2015   13:38 Diperbarui: 30 Oktober 2015   05:54 2455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi Kim Phuc ketika usai digujur air bekas lukanya dan  diberi minum. Photo: Nick Ut/AP

 

Kim Phuc bersama Ibu angkat Dr. My Le 2 hari setelah peristiwa, tanggal 10 Juni 1972 dirawat di rumah sakit di Saigon. Photo: .Robinson/AP Photo

Kim Phuch bersama Nick Ut pada tahun 1973. Photo: Phan Thi Kim Phuc, &hellip

Kisah Kim Phuc memilukan sekaligus menyentuh rasa kemanusiaan. Photo: https://s-media-cache-ak0.pinimg.com


Kim Phuc yang terdeteksi keberadaanya pada awal tahun 1990 an bersama suaminya itu kini hidup di Kanada dengan dua anak laki-laki yang berumur masing-masing 18 dan 21 tahun. Suami Kim Phuc yang bernama Bui Huy Toan adalah teman masa kecilnya sejak berumur 9 tahun.

Kim Phuc kini menjadi simbol sekaligus lagenda perang Vietnam yang mencoreng sejarah peradaban manusia. Photo: http://c.o0bg.com

Nick Ut, Kim Phuc dan  Dr. My Le, yang merawatnya 2 hari setelah peristiwa duduk bersama melakukan reuni di Buena Park, California, June 2, 2012.  Photo: Jae C. Hong/AP Photo


Tidak pelak lagi Kim Phuc merupakan symbol dari keganasan perang Vietnam sekaligus tragedy kemanusiaan. Seiring dengan berkurangnya kesakitan dan bekas luka bakarnya kini Kim menatap ke depan kehidupan barunya dengan mengubur derita perang Vietnam yang dialaminya. Tangis gadis kecil itu kini berubah menjadi senyum bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun