Titian dan Krista kini sudah masuk usia sekolah. Photo: io9.com
Ketika Felicia mengandung bayi kembar siam dempet kepala bernama Titian dan Krista Hogan, dia memang sudah diberitau dokter bahwa bayi kembarnya hanya akan dapat hidup dalam hitungan beberapa hari saja setelah dilahirkan karena kondisi fisiknya. Namun tampaknya Allah SWT berkehendak lain, karena Titian dan Krista ternyata sekarang sudah berusia 7 tahun dan sudah masuk sekolah seperti halnya dengan teman-teman sebaya normalnya.
Titian dan Krista kembar siam berbagi otak dalam satu tengkorak. Tidak hanya itu saja mereka juga berbagi perasaan dan emosi yang sama jika salah satunya mengalami sesuatu. Titian dan Krista dapat mengontrol tungkainya masing-masing dan keduanya dapat saling mengontrol pergerakan kakinya dan juga tangannya. Hal yang lebih menakjubkan adalah meraka dapat melihat hal yang sama dari mata keduanya.
Walaupun mereka memiliki kesamaan yang sangat tinggi, namun ternyata kepribadiannya berbeda. Titian lebih banyak bersifat memimpin, sedangkan Krista lebih pendiam. Dokter ahli syaraf yang menangani kembar siam ini sejak lahir menyatakan ketakjuban kelaianan ini karena dapat bertahan hidup dengan kondisi yang cukup sehat.
Kisah kehidupan bayi kembar siam yang sangat luar biasa ini kini ditayangkan di televisi Inggris. Bagi Felicia ibu kembar siam ini keberadaan Titian dan Krista membawa kebahagiaan tersendiri dirinya dan juga suaminya, serta anak-anak lainnya Rosa yang berumur 12 tahun, Christopher berumur 9 tahun dan Shayleigh berumur 4 tahun.
Bahkan sang ibu mengatakan bahwa jika diberi kesempatan untuk menjalani kehidupannya lagi, dia akan memilih melahirkan kembali Titian dan Krista. Sang ibu memang bersikeras tidak ingin menggugurkan kandungannya ketika mengetahui adanya kelainan pada Titian dan krista.
Melihat perkembangan fisik dan kemampuan Titian dan Krista memang sangat menakjubkan. Setelah dapat bertahan beberapa hari setelah dilahirkan, dokter mengatakan mereka akan menhhabiskan waktunya selama hidup dalam keadaan berbaring. Namun pada kenyataannya mereka dapat tumbuh dengan pesat, mereka dapat belajar berlari bersama bahkan mereka dapat bermain bersama. Bahkan dalam satu waktu mereka dapat marah dan frustasi karena berkelahi.