Penemuan potongan sayap pesawat di Madagaskar hari rabu kemaren membawa angin segar untuk menguak misteri jatuhnya pesawat MH370. Photo : AFP
Pesawat MH370 yang hilang bak ditelan bumi sontak saja mengundang berbagai teori dan spekulasi. Namun sampai saat ini belum ada satu teori hilangnya pesawat ini yang berhasil dibuktikan. Operasi pencarian yang dipimpin oleh Australia telah mengarungi dan memeriksa dasar laut seluas 50.000 kilometer persegi atau sekitar 60 % dari wilayah yang diduga merupakan lokasi tenggelamnya pesawat tersebut. Wilayah pencarian ini ditentukan berdasarkan sinyal yang ditangkap oleh satelit.
Namun 4 kapal pencari yang sangat canggih yang dilengkapi dengan teknologi sonar terkini inipun belum juga menemukan bangkai pesawat di wilayah yang dicurigai tersebut. Operasi ini hanya berhasil menemukan bangkai kapal saja.
Gagalnya pencarian reruntuhan pesawat di dasar laut ini menyebabkan dugaan penyebab jatuhnya pesawat ini masih mengarah pada kegagalan mekanik, pembajakan serta aksi yang dilakukan oleh pilot itu sendiri.
Tidak adanya informasi yang solid yang mengarah pada penemuan reruntuhan pesawat dan juga bukti kuat penyebab jatuhnya pesawat menimbulkan spekulasi termasuk di dalamnya teori konspirasi yang juga belum dapat dibuktikan kebenarannya.
Ada dua teori konspirasi yang paling mengemuka, yaitu pertama peswaat MH370 diperintahkan untuk menjadi bom pesawat yang diarahkan ke pangkalan militer Amerika di pulau atol Diego Garcia dan ditembah jatuh oleh Amerika, namun pihak Amerka sudah menyangkal bahwa hal ini tidak benar.
Kedua, pesawat MH370 sengaja diarahkan menuju fasilitas militer Rusia di Kazakhstan yang diduga sebagai upaya presiden Putin untuk mengintimidasi pihak barat selama terjadinya krisis di Ukrania. Namun kembali belum ada pihak manapun yang berhasil membuktikan teori konspirasi yang kedua ini.
Namun tampaknya bisa jadi penemuan potongan peswat di pantai pulau milik Perancis yang bernama La Reunion, Madagaskar di samudra India pada hari rabu lalu menjadi titik terang pencarian bangkai pesawat MH370 ini.
Potongan sebesar 2 meter ini tampaknya merupakan bagian sari sayap pesawat yang terdampar di pantai pulau tersebut. Potongan ini sudah ditumbuhi kerang, sehingga mengindikasikan bahwa potongan ini sudah lama berada dalam laut.