Kontan saja pernyataan Dawn Fraser yang menyuruh kedua petenis ini pulang ke negara orangtuanya berasal memicu berbagai komentar karena dianggap tidak sesuai dengan manyarakat multikultural yang didengungkan oleh Australia. Secara implisit dianggap bahwa hanya orang “kulit putih” asal Eropa tertentu saja yang merasa sebagai orang Australia.
Kyrgios pun dalam facebooknya menyatakan bahwa pernyataan Dawn Fraser ini tergolong rasis dan menyakitkan. Demikian juga Komisioner diskriminasi Ras Australia Tim Southphommasane menyatakan bahwa pernyataan yang bersifat rasis tersebut tidak pantas dikeluarkan oleh seorang yang selama ini dianggap sebagai lagenda olah raga Australia terutama di masyarakat multikultural.
Kemaren malam walaupun terus mengundang kontroversi akhirnya Dawn Fraser meminta maaf atas pernyataannya yang telah menyinggung ras tersebut. Dia menyatakan “saya minta maaf atas pernyataan saya yang telah menyinggung Australia termasuk Kyrgios dan keluarganya”
Cerita di atas hanya merupakan salah satu contoh bagaimana rasisme itu masih tumbuh subur di negara maju sekalipun dan tampaknya fenomena ini dapat dibaratkan sebuah gunung es yang besar di bawah permukaan namun baru tampak sesekali di permukaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H