Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Skandal airbag TAKATA makin meluas

5 Juni 2015   07:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:21 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Penarikan mobil akibat kesalahan airbag makin meluas. Photo: http://www.dw.de

Airbag seharusnya berfungsi sebagai salah satu instrumen penyelamat jika terjadi kecelakaan mobil, namun demikian saat ini fungsi airbag sebagai salah satu instrumen untuk mengurangi dampak kecelakaan terhadap penumpang mobil dipertanyakan.

Malam tadi pihak Honda dan Chrysler mengumumkan tambahan merek mobil yang berpotensi mengalami kesalahan teknis airbag sehingga dapat berakibat fatal jika terkadi kecelakaan.  Model mobil yang dimasukkan dalam daftar  mobil yang mengalami masalah dalam airbag adalah Honda MDX 2003-2006, Honda Accord  YM 2001-2006, serta Crysler LE 300MY 2005-20010.  Sebelumnya untuk mobil Chrysler 300C series hanya yang dibuat pada tahun 2003-2005 saja yang masuk dalam list mobil yang ditarik.

Daftar lengkap mobil di Australia yang ditarik  terkait kesalahan airbag adalah:

  1. BMW 3 Series - E46
  2. Chrysler LE 300 MY - 2005-2010
  3. Honda 2001 Honda Civic Sedan
  4. Honda 2001-2002 Honda Accord Sedan and 02YM Honda CR-V - Airbag Inflator Module
  5. Honda 01-02YM Honda Accord Sedan
  6. Honda Civic, CR-V & Jazz Passenger Front Airbag Module
  7. Honda Jazz
  8. Honda MDX YM - 2003-2006
  9. Honda Accord YM - 2001-2006
  10. Honda Accord Euro, CR-V, Civic & Jazz Passengers (front) SRS Airbag Inflator
  11. Honda Jazz & CR-V Drivers (front) SRS Airbag Inflator
  12. Honda Various Honda Motor Vehicles
  13. Mazda Mazda 6 (GG/GY) Passenger Vehicles
  14. Mazda Mazda 6 (GG/GY) &RX-8 (FE) Airbags
  15. Nissan N16 Pulsar &Y61 Patrol Front Passenger Air Bag
  16. Nissan N16 Pulsar, D22 Navara, Y61 Patrol, X-Trail Airbag Inflator
  17. Nissan N16 Pulsar, Y61 Patrol, D22 Navara, A33 Maxima and T30 X-Trail vehicles
  18. Subaru - Subaru Model Year (MY) 2004-2007 Impreza Front Passenger Airbag
  19. Toyota Corolla ZZE122 and Avensis Verso ACM20 Passenger-Side Front Airbag
  20. Toyota Lexus SC430 Passenger-Side Front Airbag
  21. Toyota Echo NCP1 - RAV4 ACA2
  22. Toyota Corolla, Avensis Verso & Yaris Model Vehicles
  23. Toyota ECHO & RAV4 Drivers Side Airbag Inflator

Penarikan  ini merupakan sejarah penarikan terbesar dalam sejarah industri otomatif dan tampaknya isu ini akan semakin meluas. Pertanyaannya mengapa mobil ini ditarik?  Semua mobil yang ditarik ini terkait dengan pemasangan airbag yang diproduksi oleh Takata. Di Australia kasus kesalahan airbag ini mengemuka bulan lalu, namun penarikannya dirasakan sangat lamban.

Presiden Takata, Stefan Stocker telah mengundurkan diri terkait skandal ini. Photo: www.industryweek.com


Sampai saat ini sudah 600 ribu mobil yang diduga airbagnya bermasalah dan berpotensi memicu percikan api jika mengembang. Menurut keterangan pihak Takata sebanyak 53 juta mobil di seluruh dunia mungkin terkait dengan kesalahan airbag ini.

Biaya yang ditimbulkan dari skandal airbag ini belum dapat diperkirakan secara pasti, sebab makin banyak model mobil yang akan masuk dalam daftar mobil yang mengalami cacat airbag. Pemerintah Amerika memberikan denda yang sangat tinggi kepada Takata akibat kesalahan air bag ini.

Di Australia walaupun belum dilaporkan adanya korban jiwa akibat cacat nya air bag ini, namun demikian pada kurun 6 bulan terakhir di seluruh dunia dilaporkan ada 6 korban jiwa akibat kesalahan airbag ini. Lebih dari 100 luka-luka terkait dengan kesalahan airbag ini.

Dunia saat ini sedang menanti jawaban dari pihak Takata terkait kesalahan airbag ini.  Namun demikian tampaknya jawaban ini tidak akan segera didapat karena makin banyaknya model mobil yang masuk dalam daftar mobil yang mengalami  kesalahan air bag ini.

Akibat skandal ini Presiden Takata, Stefan Stocker mengundurkan diri pada bulan desember lalu, namum masih berada dalam company board, sedangkan Chairman Takata, Shigehisa Takada memegang rangkap tambahan sebagai  direktur executive di Swiss.

Para pemilik mobil di Indonesia tentunya perlu mewaspadai skandal kesalahan airbag yang sedang melanda dunia ini. Para pemilik mobil diminta tidak menganti airbagnya sendiri namun disarankan untuk pergi ke dealer mobil tempat mobil untuk memeriksa airbagnya untuk menentukan apakah airbagnya perlu diganti atau tidak.

Sumber: Yahoo7 News, AP, AFP, Reuter

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun