Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Australia Menyatakan Perang Terhadap Narkoba

8 April 2015   11:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:23 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Australia sudah menjadi target perdagangan narboba internasional. Photo: doc.pribadi

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Hari ini PM Australia Tony Abbott menyatakan perang terhadap narkoba. Photo: doc. pribadi dari ABC TV"][/caption]

Hari ini Perdana Menteri Australia Tony Abbott menyatakan perang terhadap narkoba khususnya terhadap ekstasi jenis “ice” yang telah mencapai tahap epidemic karena semakin banyak warga Australia yang terlibat kasus narboba jenis  ini.

Bayangkan dalam kurun waktu hanya 12 bulan saja pengguna ekstasi jenis “ice” ini sudah meningkat dua kali lipat.Secara nasional pengguna “Ice” yang merupakan salah satu jenis ekstasi yang paling mahal dan paling banyak digunakan di Australia telah menyebar ke seluruh Australia.Disinyalir dampak dari penggunaan “ice” ini telah banyak menghancurkan individu, keluarga dan juga mengganggu kenyamanan dan ketentraman  masyarakat.

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Ekstasi jenis "]

Ekstasi jenis Ice yang berhasil disita oleh polisi Australia. Photo: Doc. pribadi
Ekstasi jenis Ice yang berhasil disita oleh polisi Australia. Photo: Doc. pribadi
[/caption]

Laporan The Australian Crime Commission menunjukkan bahwa Australia sudah dijadikan negara target perdagangan narkoba internasional dan juga sebagai tempat pengolahannya.Sebagai gambaran harga 1 gram “ice” di China hanya $US80 atau setara dengan $105 dollar Australia, namun demikian harga di Australia setiap gramnya mencapai $US500. Berdasarkan laporan tersebut disebutkan bahwa 2/3 dari organisasi kriminal yang paling berbahaya di Australia mengambil keuntungan dan  terlibat dalam peredaran dan perdagangan “Ice” di Australia.

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Australia sudah menjadi target perdagangan narkoba internasional. Photo: doc.pribadi dari ABC TV"]

Australia sudah menjadi target perdagangan narboba internasional. Photo: doc.pribadi
Australia sudah menjadi target perdagangan narboba internasional. Photo: doc.pribadi
[/caption]

Sebagai langkah pertama yang dilakukan oleh Tony Abbott adalah mengangkat mantan komisioner polisi Victoria Ken Lay sebagai koordinator nasional untuk melakukan perang terhadap   pengolahan, perdagangan dan importasi ekstasi jenis “ice” ini.

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Ken Lay yang diangkat  sebagai koordinator melawan narkoba. Photo. doc pribadi dari ABC TV"]

Ken Lay yang dianggat sebagai pimpinan perang terhadap narkoba. Photo. doc pribadi dari ABC TV
Ken Lay yang dianggat sebagai pimpinan perang terhadap narkoba. Photo. doc pribadi dari ABC TV
[/caption]

Pernyataan perang terhadap narkoba ini juga ikuti dengan penanganan masalah sosial, ekonomi dan juga kemananan negara yang ditimbulkannya.

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Penyelidikan tengah dilakukan di kalangan NAVY Australia. Photo: doc. pribadi dari ABC TV"]

Penyelidikan tengah dilakukan di kalangan NAVY Australia. Photo: doc. pribadi dari ABC TV
Penyelidikan tengah dilakukan di kalangan NAVY Australia. Photo: doc. pribadi dari ABC TV
[/caption]

Masalah narkoba di Australia sudah pada tahap mengkhawatirkan dan mengancurkan dengan demikian cepat meningkatnya pengguna dari seluruh kalangan masyarakat, termasuk salah satunya anak perempuan mantan premier  negara bagian New South Wales.

Saat ini juga sedang dilakukan penyelidikan apakah kematian salah satu anggota Navy Australia juga diakibatkan oleh penggunaan "ice" ini.

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Pengguna "]

Pengguna ice di Australia sudah sampai tahap yang mengkhawatirkan. Photo: doc pribadi dari ABV TV
Pengguna ice di Australia sudah sampai tahap yang mengkhawatirkan. Photo: doc pribadi dari ABV TV
[/caption]

Perdana Menteri Australia menyatakan bahwa pemerintah Australia akan melakukan  segala upaya akan memerangi narkoba ini secara terarah, efisien dan efektif.

Sebagaimana kita ketahui bersama, Australia tidak menerapkan hukuman mati bagi pengguna maupun bandar narkoba.Akankah hal ini merupakan salah satu pemicu semakin pesat  tumbuhnya pengguna dan bisnis narkoba di Australia?Waktulah yang akan menjawab semuanya ini.

Sumber : The Australian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun