Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Australia Dilanda Bushfire!

6 Januari 2015   18:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:42 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: http://www.abc.net.au/

[caption id="" align="aligncenter" width="520" caption="Kebakaran hutan yang sedang melanda wilayah Victoria. Photo: http://resources0.news.com.au/"][/caption]

Ketika pemerintah dan petugas pemadam kebakaran di Wilayah Victoria mulai menarik nafas lega karena adanya tanda-tanda meredanya kebakaran semak (bush fire yang melanda wilayahnya, malam tadi tiba-tiba di berbagai stasiun TV ditayangkan adanya peringatan akan adanya kebakaran semak yang baru yang tidak terkendali.

Mereka yang berduka. Photo: http://resources2.news.com.au/
Mereka yang berduka. Photo: http://resources2.news.com.au/
Mereka yang berduka. Photo: http://resources2.news.com.au/

Kebakaran semak di Australia digolongkan ke dalam bencana besar, bagaimana tidak akibat kombinasi antara udara panas, angin kencang yang arahnya bisa berubah-ubah setiap saat serta jangkauan hamparan yang luas, dalam waktu singkat kebakaran semak ini dapat menghabiskan ribuan hektar yang di dalamnya termasuk kawasan konservasi hutan, satwa liar, peternakan dan rumah-rumah.

Satwa liar juga menjadi korban. Photo: http://advocacy.britannica.com/blog/advocacy/wp-content/uploads/bush-fire1.jpg
Satwa liar juga menjadi korban. Photo: http://advocacy.britannica.com/blog/advocacy/wp-content/uploads/bush-fire1.jpg
Satwa liar juga menjadi korban. Photo: http://advocacy.britannica.com/blog/advocacy/wp-content/uploads/bush-fire1.jpg

Photo: http://www.abc.net.au/
Photo: http://www.abc.net.au/
Photo: http://www.abc.net.au/

Ganasnya kebakaran semak ini menjadikan pemerintah dalam keadaan siaga penuh, sebab di beberapa kejadian kebakaran semak juga memakan korban korban jiwa.

Kebakaran yang melanda wilayah Negara Bagian Victoria dengan ibukotanya Melbourne ini telah menghanguskan puluhan ribu hektar dalam waktu yang relatif singkat.Kerja keras para pemadam kebakaran baik melalui darat maupun udara seolah tidak berdaya mengahadapi ganasnya bencana alam ini.

Ganasnya api yang melanda wilayah Victoria. Photo: http://nepalesevoice.com.au/
Ganasnya api yang melanda wilayah Victoria. Photo: http://nepalesevoice.com.au/
Ganasnya api yang melanda wilayah Victoria. Photo: http://nepalesevoice.com.au/

Salah satu korban yang bernama Homburg walaupun rumahnya selamat dari amukan api kali ini, tapi 800 domba Merino nya terkapar mati terkena ganasnya jilatan api ini.Dia mengatakan bahwa peternakannya sudah yang ketiga kalinya terkena kebakaran semak ini, tapi kali ini dia benar-benar sangat sedih karena adanya korban ternak peliharaannya dalam jumlah yang masal.

Korban keganasan kebakaran semak. Photo: http://resources1.news.com.au/
Korban keganasan kebakaran semak. Photo: http://resources1.news.com.au/
Pak Homburg dan Korban keganasan kebakaran semak. Photo: http://resources1.news.com.au/

Kebakaran semak yang apinya saat ini masih belum terkendali itu telah menghanguskan 5000 ekor domba, satwa liar, hutan dan ratusan rumah.Kerugian ini masih belum bisa ditaksir, karena baik penduduk maupun petugas kebakaran masih belum dapat memasuki zona kebakaran.

Lebih dari 600 titik api yang sedang berkobar di bawah suhu yang ekstrim dan tiupan angin kencang yang secara ganas melalap apapun yang dilaluinya.Banyak dari penduduk yang sudah seminggu mengungsi dan belum bisa pulang ke rumah karena wilayahnya masih dikategorikan sebagai Zona berbahaya.

Membakar apa saja yang dilewatinya. Photo: http://www.abc.net.au/
Membakar apa saja yang dilewatinya. Photo: http://www.abc.net.au/
Membakar apa saja yang dilewatinya. Photo: http://www.abc.net.au/

Untungnya Australia memiliki sistem peringatan dini yang sangat baik dan peralatan dan personel pemadam kebakaran yang baik juga.Jika tidak..tentunya tidak dapat dibayangkan besarnya skala bencana yang sangat mengerikan ini.

Semoga musibah ini cepat berlalu….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun