[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Gedung Squashed Brown Paper bag. Photo: http://www.abc.net.au/"][/caption]
Jika anda berkunjung ke Sydney tentunya anda sepakat bahwa Sydney Opera House dan Sydney Bridge merupakan landmarknya.Namun demikian pada tanggal 2 February yang lalu Sydney menambah 1 landmark barunya yang berupa gedung unik di Kampus University of Technology Sydney (UTS) yang diberi julukan Squashed Brown Paper Bag.
[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Maket Gedung. Photo: http://www.abc.net.au/radionational/image/5620660-3x2-700x467.jpg"]
Maket Gedung. Photo: http://www.abc.net.au/radionational/image/5620660-3x2-700x467.jpg
[/caption]
Sepintas gedung ini tampak seperti gedung korban pemboman karena ketidakteraturan bentuknya yang membuatnya sangat unik.Gedung unik yang diberi nama gedung Dr Chau Chak Wing dibangun selama 5 tahun dengan dana sebagian besar berasal dari sumbangan sebesar $20 juta dari Dr Wing seorang jutawan sekaligus pengembang properti yang anaknya kuliah di UTS
Gedung unik ini merupakan bagian dari master piece UTS Business School dan kampus UTS senilai $1,2 Milyar. Gedung ini memiliki batu bata dan struktur gelas yang dibuat khusus dan unik.Sebanyak 32 ribu bata dibuat dengan bentuk dan ukuran khusus, sehingga menjadikan gedung ini tampak seperti tidak praktis dan aneh.
Gedung unik yang didesign oleh Frank Gehry ini dapat menampung sebanyak 1300 mahasiswa dan 330 staf. Gehry sudah berpengalaman mendesign beberapa gedung di univeristas di Amerika seperti Princeton, Yale dan Massachusetts Institute of Technology.
[caption id="" align="aligncenter" width="496" caption="Sisi luar gedung. Photo: http://www.smh.com.au/"]
Sisi luar gedung. Photo: http://www.smh.com.au/
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Â Photo:
http://www.abc.net.au/"]
Gedung di malam hari. Photo: http://www.abc.net.au/
[/caption] [caption id="attachment_394603" align="aligncenter" width="496" caption="Photo:
http://www.architectureanddesign.com.au/"]
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="496" caption="Photo:
http://www.smh.com.au/"]
Photo: http://www.smh.com.au/
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="496" caption="Ruang Kelas. Photo:
http://www.architectureanddesign.com.au/"]
Ruang Kelas. Photo: http://www.architectureanddesign.com.au/
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="496" caption="Ruang istirahat mahasiswa. Photo:
http://www.architectureanddesign.com.au/"]
Ruang istirahat mahasiswa. Photo: http://www.architectureanddesign.com.au/
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="496" caption="Tangga di dalam gedung. Photo:
http://www.architectureanddesign.com.au"]
Tangga di dalam gedung. Photo: http://www.architectureanddesign.com.au
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="496" caption="Tangga kayu di dalam gedung. Photo:
http://www.architectureanddesign.com.au/"]
Tangga kayu di dalam gedung. Photo: http://www.architectureanddesign.com.au/
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="496" caption="Ruang Kuliah. Photo:
http://www.architectureanddesign.com.au/"]
Ruang Kuliah. Photo: http://www.architectureanddesign.com.au/
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="496" caption="Ruang istirahat di luar gedung. Photo:
http://www.architectureanddesign.com.au/"]
Ruang istirahat di luar gedung. Photo: http://www.architectureanddesign.com.au/
[/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya