Magang merupakan jembatan penting yang menghubungkan teori dengan praktik, memberikan mahasiswa kesempatan untuk menerapkan pengetahuan akademis mereka dalam lingkungan profesional yang nyata. Pengalaman ini menjadi lebih bermakna ketika dihadapi dengan tantangan nyata yang membutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang mendalam. Hal ini tercermin dari pengalaman empat mahasiswi Program Studi Akuntansi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Salija Ridayati, Noviana Ramadhani, Rr Jihan Faadhilah Yuwandono, dan Rulis Setyowati yang melaksanakan magang di Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur dari 4 Maret hingga 2 Agustus 2024.
Selama lima bulan masa magang, para mahasiswi ini terlibat dalam berbagai kegiatan. BRIDA, sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas riset dan inovasi di tingkat daerah, memerlukan sistem akuntansi yang efisien untuk mengelola dana dan laporan keuangan yang berkaitan dengan proyek-proyek riset. Pengalaman ini memberi Salija, Noviana, Jihan, dan Rulis kesempatan untuk mengaplikasikan teori akuntansi yang telah mereka pelajari dalam konteks yang kompleks dan dinamis. Melalui pengalaman ini, mereka memperoleh pemahaman mendalam tentang pentingnya akurasi dan transparansi dalam pelaporan keuangan yang berhubungan dengan proyek riset dan inovasi.
Namun, magang ini juga menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan penyesuaian dan adaptasi cepat. Â Selain itu, interaksi dengan berbagai departemen di BRIDA memberikan mereka perspektif yang lebih luas tentang bagaimana tim bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Mereka belajar pentingnya komunikasi yang efektif dan koordinasi antar departemen, serta bagaimana informasi keuangan dapat mempengaruhi keputusan strategis di tingkat organisasi.
Pengalaman magang ini tidak hanya memperkaya keterampilan teknis mereka tetapi juga membentuk keterampilan interpersonal yang esensial dalam dunia kerja. Kemampuan untuk bekerja dalam tim, beradaptasi dengan perubahan, dan berkomunikasi secara efektif adalah keterampilan yang sangat dihargai di berbagai bidang profesional, termasuk akuntansi.
Secara keseluruhan, magang di BRIDA telah menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi Salija, Noviana, Jihan, dan Rulis. Mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan praktis yang mendalam tetapi juga mempersiapkan diri mereka untuk memasuki dunia profesional dengan lebih percaya diri. Pengalaman ini memperlihatkan betapa pentingnya magang sebagai bagian integral dari pendidikan tinggi, yang memungkinkan mahasiswa untuk memahami dan mengatasi tantangan nyata dalam bidang yang mereka tekuni.
Dengan berbagai pembelajaran dan keterampilan yang diperoleh, keempat mahasiswi ini kini berada pada posisi yang lebih baik untuk memberikan kontribusi berarti di bidang akuntansi dan keuangan di masa depan. Magang mereka di BRIDA bukan hanya sebuah pengalaman belajar, tetapi juga sebuah langkah penting menuju profesionalisme yang lebih tinggi.
