Drama Korea tidak hanya dikenal karena ceritanya yang memikat dan akting para pemainnya yang luar biasa, tetapi juga karena menampilkan lokasi-lokasi syuting yang indah dan penuh makna. Lokasi-lokasi ini sering kali menjadi ikon tersendiri dan langsung menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia, terutama para penggemar K-Drama. Dari pulau-pulau yang eksotis hingga desa tradisional, berikut adalah lima lokasi syuting yang kini menjadi destinasi wisata favorit.
Jeju Island
Jeju Island sering disebut sebagai surga tropis Korea Selatan. Pulau ini memiliki keindahan alam yang sangat beragam, mulai dari pantai berpasir putih, air terjun megah, hingga ladang bunga yang membentang luas. Keindahan alam Jeju telah banyak digunakan dalam berbagai drama Korea, seperti Warm and Cozy (2015), yang menunjukkan kehidupan santai di tepi pantai, hingga Legend of the Blue Sea (2016), yang memanfaatkan panorama laut Jeju sebagai latar cerita fantasi antara putri duyung dan manusia.
Jeju juga menjadi pilihan sempurna untuk adegan romantis dalam My Lovely Sam Soon (2005), yang memperlihatkan hubungan tokoh utama dengan latar belakang laut biru dan tebing-tebing yang dramatis. Selain itu, drama seperti Our Blues (2022) juga menggambarkan kehidupan penduduk lokal dengan sangat autentik, menonjolkan tradisi dan budaya masyarakat Jeju. Para pengunjung yang datang ke Jeju bisa mengunjungi tempat-tempat populer seperti Seongsan Ilchulbong (Sunrise Peak), Hallasan National Park, hingga kafe-kafe tematik yang pernah muncul dalam drama Korea.
Namsan Tower
Namsan Tower, atau yang kini dikenal sebagai N Seoul Tower, adalah salah satu destinasi wisata paling ikonik di Seoul. Terletak di puncak Gunung Namsan, menara ini menawarkan pemandangan kota Seoul yang menakjubkan, terutama pada malam hari. Lokasi ini juga terkenal dengan "gembok cinta", yang menjadi simbol cinta abadi bagi pasangan yang mengunjunginya. Drama My Love from the Star (2013) menampilkan adegan romantis di Namsan Tower yang semakin mengukuhkan tempat ini sebagai lokasi ikonik.
Namsan Tower juga menjadi latar dalam berbagai drama lainnya, seperti Boys Over Flowers (2009) dan Itaewon Class (2020). Tempat ini tidak hanya menjadi destinasi romantis, tetapi juga memberikan nuansa elegan dan megah dengan restoran berputar di puncak menara. Bagi wisatawan, pengalaman berjalan kaki atau menggunakan kereta gantung menuju Namsan Tower menjadi salah satu aktivitas yang tak terlupakan.
Bukcheon Hanok Village
Bukcheon Hanok Village adalah surga bagi para pecinta sejarah dan budaya Korea. Desa ini penuh dengan hanok, rumah tradisional Korea, yang mempertahankan desain arsitektur khas dari era Joseon. Lokasi ini telah digunakan untuk berbagai drama berlatar sejarah, seperti Moonlight Drawn by Clouds (2016) dan Rooftop Prince (2012), di mana suasana autentik hanok menciptakan latar yang memukau untuk cerita berlatar kerajaan.
Namun, keindahan Bukcheon Hanok Village tidak hanya terbatas pada drama sejarah. Drama modern seperti Personal Taste (2010) dan Goblin (2016) juga menampilkan tempat ini sebagai bagian dari cerita mereka. Pengunjung yang datang ke sini bisa menyewa hanbok, berjalan-jalan di gang-gang kecil, dan menikmati keindahan yang biasanya hanya terlihat di layar kaca. Tidak heran jika Bukcheon Hanok Village selalu dipadati oleh turis lokal maupun internasional.