Mohon tunggu...
Inovasi

Bakti Sosial Bagian dari Pendidikan Karakter

15 Juni 2016   13:57 Diperbarui: 15 Juni 2016   14:18 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Selain pendidikan kognitif, sekolah juga harus menerapkan pendidikan karakter bagi para murid.

Peran serta dan dukungan dari guru, orang tua, dan alumni juga penting untuk mewujudkan pendidikan karakter di sekolah.

Pendidikan karakter perlu ditanamkan dalam keseharian siswa-siswi sekolah di Yogyakarta. Hal ini penting dilakukan untuk memupuk kepedulian siswa-siswi terhadap lingkungan sekitar.

“Kini, MOS saja dirasa masih kurang. Pihak sekolah harus menambah program untuk itu,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana pada konferensi pers di Balaikota, Rabu (4/5). Ia menambahkan, pihak alumni bisa juga turut serta dalam penggalangan program ini. Seperti salah satunya yang dilakukan alumni SMP 8 dalam program bakti sosial kepada SLB Sekar Handayani di wilayah Gunungkidul pada Kamis (5/5).

Kegiatan bakti sosial tersebut meliputi pengiriman tangki air, pemberian perlengkapan sekolah dan pakaian pantas pakai. Tidak hanya para alumni, siswa-siswi SMP 8 pun turut aktif turut serta membantu kegiatan bakti sosial tersebut. Hal ini diharapkan para murid memiliki kepekaan dan simpati terhadap masyarakat yang membutuhkan.

“Sehingga nantinya para murid di sini bisa mencontoh apa yang dilakukan alumni-alumni dan dapat mengamalkannya besok. Sekolah juga akan terus memfasilitasi.” Papar Kepala Sekolah SMP 8 Yogyakarta, Suharno.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan oleh SMP 8. Pihaknya berharap agar hal ini dapat dicontoh oleh banyak sekolah lain dan bahkan diagendakan oleh Dinas Pendidikan. Hal ini bertujuan agar sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar semata tetapi juga dapat mengasah kemampuan emosional para murid. Pendidikan karakter juga penting dilakukan agar murid tidak terbawa arus negatif pergaulan yang sekarang semakin mudah ditemui contohnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun