Rowosari, Tembalang (22/10/2022) - Sekolah Dasar (SD) merupakan salah satu jenjang sekolah formal di Indonesia yang ditempuh selama enam tahun.Â
Pelajar SD pada umumnya berusia antara 6 - 12 tahun. Pada usia-usia inilah dirasa perkembangan pelajar untuk menerima pengetahuan baru dengan lebih baik.
Ilmu pengetahuan merupakan suatu hal yang sangat krusial untuk menunjang peradaban manusia dimasa yang akan datang.Â
Oleh karena itu, salah satu untuk menyebarkan ilmu pengetahuan, terutamanya ilmu pengetahuan alam, adalah melalui eksperimen karena pada dasarnya ilmu pengetahuan itu muncul dari observasi alam.Â
Dengan memeragakan eksperimen erupsi gunung berapi secara langsung, diharapkan siswa dapat secara langsung membayangkan bagaimana erupsi gunung berapi itu terjadi karena berdasarkan survei yang dilakukan, siswa kelas 6 di SDN 02 Rowosari tidak pernah melihat erupsi secara langsung kecuali melalui media massa.
Kegiatan ini merupakan bentuk dari realisasi salah satu program kerja Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di SDN 02 Roworasi, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang yang disampaikan oleh tim KKN-T Universitas Diponegoro (Undip).Â
Kegiatan ini dikhususkan untuk siswa kelas 6 yang disampaikan oleh mahasiswa kimia yang diawali dengan penjelasan singkat mengenai ilmu pengetahuan alam dan dilanjutkan dengan penjelasan gunung berapi yang diakhiri dengan eksperimen gunung berapi dari bahan-bahan yang bisa ditemukan di dapur.
Penjelasan gunung berapi ini dibantu dengan media poster untuk memberi pemahaman dan gambaran yang lebih jelas kepada siswa serta media leaflet yang berisi prosedur kerja eksperimen gunung berapi sehingga siswa dapat kembali melakukannya di rumah masing-masing.Â
Kegiatan pengenalan yang dilakukan pada pagi hari setelah kegiatan apel pagi ini disambut antusias oleh para siswa kelas 6 terutama saat akan dilakukannya eksperimen.Â
Bidang ilmu pengetahuan alam yang terkait pada penyampaian kali ini adalah ilmu kebumian dengan sedikit penekanan pada ilmu kimia.Â