Mohon tunggu...
Randy Praharsa
Randy Praharsa Mohon Tunggu... profesional -

Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hidup Bersama Kantong Plastik

25 Maret 2012   01:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:31 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah plastik merupakan jenis sampah yang susah terurai, karena membutuhkan waktu antar 100 hingga 500 tahun untuk mengurainya dimana plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non-biodegradable). Akibat dari hal tersebut, maka akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan seperti tercemarnya tanah, air tanah dan makhluk bawah tanah. Kita menyoroti dalam penggunaan kantong plastik, dimana dalam satu tahun diperkirakan ada 500 juta sampai 1 milyar kantong plastik digunakan penduduk dunia. Hal ini berarti ada sekitar 1 juta kantong plastik per menit. Untuk membuatnya, diperlukan 12 juta barel minyak per tahun, dan 14 juta pohon ditebang.

Bagaimana bila kantong plastik tidak usah dibuang atau ditimbun, bukankah tidak jadi masalah seandainya kita hidup bersama plastik.

Bisa saja hidup bersama kantong plastik menjadi tidak masalah, coba lihat gambar kantong plastik dibawah ini. Apabila kantong plastik di desain dengan gambar yang menarik, bukankah akan menjadi sayang apabila kita membuangnya. Bisa jadi kantong-kantong plastik tersebut menjadi koleksi karena gambarnya yang menarik. Ada beberapa contoh gambar kantong plastik dengan desain yang menarik dibawah ini.

1332638970320502177
1332638970320502177
1332639046470176925
1332639046470176925
Itu hanya sebgain kecil contoh kantong plastik dengan desain yang menarik, bagaimana apabila kantong plastik memiliki desain gambar seperti itu, apakah kita akan masih membuangnya? tentu akan sayang apabila melihat kantong-kantong itu berada ditempat sampah.
Jadi, bukan suatu masalah apabila kita harus hidup bersama plastik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun