Mohon tunggu...
Rozinahws
Rozinahws Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Random writings. Mencoba mengekspresikan apa yang ada di kepala dalam bentuk tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Desiran Hati

28 September 2023   23:28 Diperbarui: 1 Desember 2023   21:23 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.pexels.com/)

Dia seorang pria terhormat

Tak berjambang lagi berjubahkan sutra dengan mahkota lapis emas, tak pula beralas kaki berwarna tembaga mengkilap

Ia berjalan gontai dengan kemeja berkerah yang tak terkancing, sehingga nampak kaos putih yang kemudian tertampar telesit angin

Sederhana memang, namun begitu menawan
Ia memikul sesuatu yang banyak diremehkan anak muda di zaman ini
Ia mampu bertakdzim pada sebuah ilmu,
Menjadikannya begitu terhormat,
Berwibawa meski dengan bungkus kesederhanaan

Ia bertekad menumpaskan musuh generasi dengan kemegahan ilmu, sehingga istilah seperti 'kematian peradaban' tak akan ditemui anak-cucu nya nanti

Karenanya Ia menawan di mataku
Karena tak semuanya mampu
Hanya untuk sekedar mencintai sesuatu yang bahkan mampu menjelaskan kepada manusia apa itu rasa cinta; ialah sebuah ilmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun