Mohon tunggu...
Rozikul khair
Rozikul khair Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Orang kaya yang sesungguhnya adalah orang yang selalu Berbahagia dan kunci Kebahagiaan adalah Bersyukur dan Ikhlas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Posisi Islam dalam Kebudayaan Masyarakat

27 Oktober 2024   08:20 Diperbarui: 27 Oktober 2024   09:16 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokument Pribadi 

Manusia merupakan mahluk ciptaan tuhan yang maha esa yang tidak bisa berdiri sendiri sehingga membutuhkan sandaran, yakni sistem kepercayaan(agama), dalam beragama manusia membutuhkan sandaran yang kuat sehingga ini memperkuat apa yang semestinya dipercayai oleh manusia itu sendiri. 

Indonesia sendiri mempunyai banyak suku bangsa dan masing- masing suku bangsa itupun mempunyai juga budaya yang ada. Keberagaman buda ini menunjuga indonesia sebagai negara kaya akan tradisi. Tradisi- tradisi ini menimbulakan kepercyaan dilingkungan masyarakat dimana tradisi yang di anut bertolak belakang dengan agama yang diyakini salah satunya agam islam, banyak sekali budaya yang bertolak belakang dengan budaya yang di anut oleh masyarakat dinegara ini.

Timbul pertanyaan, yang sebenarnya mengikuti apakah islam atau budaya itu sendiri? Apakah agama dan budaya itu sesuatu hal yang berbeda? Dan apakah agama dan budaya itu bisa dipisahkan atau tidak?

Salah satu buku yang menjelaskan terkait islam dan agama ini yakni "Sejarah Pradaban Islam" Karangan Dr. H. Syamrudin Nasution, M. Ag. Dijelaskan tentang islam yakni Islam yang diturunkan jazirah arab membawa bangsa arab yang awalnya keterbelakangan, tidak dikenal, bodoh dan diabaikan oleh bangsa- bangsa lainnya menjadi bangsa yang maju dan berpradaban. Pergerakan mereka sangatlah cepat mengembangkan dunia membina suatu kebudayaan dan pradaban yang sangat penting dalam sejarah manusia. Bahkan kemajuan bangsa barat dikarenakan efek dari pada bangsa arab.

Islam sendiri berbeda dengan agama yang lainnya. Islam bukan budaya akan tetapi menimbulkan kebudayaan atau biasa di sebut pradaban islam. Landasanya yak ni "Pradaban Islam" adalah "kebudayaan islam" wujud idealnya, sementara itu landasan Kebudayaan "Kebudayaan Islam" adalah agama islam. Sehingga dapat di simpulkan Islam melahirkan kebudayaan. Jikalau kebudayaan hesil ciptaan, rasa dan karsa manusia, sementara itu agama islam adalah wahyu dari Tuhan yang Maha Esa. 

Manusia merupakan mahluk sosial, dan religi. Manusia sendiri memerlukan sandaran dalam menjalankan aktivitas sehari- hari dalam kehidupan. 

Agama dalam KBBI dijelaskan suatu sistem yang mengatur tata ke imanan atau kepercayaan dan peibadatan kepada tuhan yang Maha Esa serta keadaan dalam bergaul dengan manusia lainnya. Prof. Dr. Suprapto, M. Ag. Mengatakan bahwasanya Agama sebagai sistem keyakinan memberikan panduan bagi manusia dalam hubungannya dengan tuhan, menyediakan nilai- nilai fundamental bagi manusia bagi manusia dalam relasinya dengan sesama maupun alam sekitaranya. Adapun Unsur- unsur agama ada tiga yakni sistem Kredok (Keyakinan), Sistem Ritus(Pribadatan), sistem Normal (tatakrama). 

Istilah kebudayaan bukan lah sesuatu yang asing ditelinga kita terutama dalam masyarakat. Kata Budaya berasal dari bahasa sanskerta. Kata Buddayah berasal dari kata budhi yang berarti akal budi, sehingga Kebudayaan di maknai dan di kaitkan dengan akal Budi. 

E.B. Taylor menyatakan kebudayaan merupakan keseluruhan kompleksitas yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral hukum, adat Istiadat, serta kebiasaan-kebiasaan yang diproleh manusia sebagai bagian dari anggota Masyarakat. Sehingga bisa kita simpulkan dari penyampaian di atas yang Dimana Taylor menyebutkan kebudayaan sama dengan pradaban. 

Adapun Unsur- unsur kebudayaan menurut B. Malinowski, ada empat yakni;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun