Minggu Pertama, Selasa 16 Juli 2024, Perkenalan sikap moderasi beragama dan pembiasaan publik speaking di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nurul Jadid Taman Desa Taman Kec Grujugan Kab Bondowoso.
Desa Taman 16 Juli 2024, dalam upaya mendidik siswa siswi tentang pentingnya sikap moderasi antar umat beragama dan mengasah kemampuan publik speaking MIS Nurul Jadid Taman. KKN Persemamuran Posko 4 Desa Taman mengadakan program kerja yang berfokus anak sekolah dasar dalam bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan terdiri dari empat anggota yakni Dinda Naurah Nadhifah dan Aqis Puji Amanatul Ula dari Uin Khas Jember, Muhammad  Rozikul Khaer dari Uin Mataram, dan Vionita Putri Prayoga dari IAIN Ponorogo bidang ini dibuat sebagai upaya meningkatkan kesadaran siswa siswi akan pentinnya nilai-nilai toleransi antar umat beragama dan mengasah kemampuan publik speaking di kalangan anak sekolah dasar.
Kepala Sekolah MIS Nurul Jadid Taman Bapak M. Thohir, S.Pd sangat menerima mahasiswa KKN Persemakmuran posko 4, bahkan beliau mengapresiasi program kerja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Persemakmuran eks IAIN Sunan Ampel Surabaya. Program tersebut memiliki dampak yang baik yaitu semakin akrab mahasiswa dengan warga MIS Nurul Jadid Taman. "Tentunya, kegiatan ini juga menambah pengalaman langsung di lingkungan madrasah yang pastinya akan dialami mahasiswa pendidikan sebagai calon pendidik di masa depan", ujarnya.
Selama minggu pertama ini, siswa di perkenalkan dengan berbagai kegiatan, di antaranya dengan metode pembelajaran aktif yang digunakan oleh Mahasiswa KKN dan peningkatan semangat dalam implementasi tentang nilai-nilai moderasi antar umat beragama dan pengusaan publik speaking untuk siswa. Siswa siswi juga di ajak untuk menerapkan keharusan dalam menghargai perbedaan pendapat antar sesama.
Jika ditinjau dari kegiatan yang sudah dijalankan bisa dinilai bahwa siswa dan siswi dari MIS Nurul Jadid Taman sangat antusias dengan pengajaran yang sudah diajarkan oleh mahasiswa, siswa dan siswi sangat aktif dan memberanikan diri ketika diharuskan untuk maju kedepan. "Metode pembelajaran yang kakak-kakak KKN terapkan sangat menarik dan membuat kami tidak bosan saat pembelajaran berlangsung," ujar salah satu siswa kelas VI. Hal ini dilakukan guna untuk melatih publik speaking pada siswa dengan pembiasaan berani maju kedepan.
Dengan demikian, para pengajar di harapkan dapat berkomitmen untuk terus mendorong pendidikan yang mengarah pada sikap menghargai antar sesama dan siswa siswi juga di harapkan mampu menjadi agen perubahan yang mempromosikan perdamaian dan harmoni dalam masyarakat dengan kemampuan publik speaking yang sudah di asah sejak dini.Â
