Mohon tunggu...
wahyu arrozi
wahyu arrozi Mohon Tunggu... Insinyur - Direktur PT madani

starategi dalam pengelolaan sampah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Steamer dan Boiler Stainless Steel

9 Mei 2016   13:39 Diperbarui: 19 Mei 2016   13:30 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam skala kecil, penggunaan steamer lebih diperuntukkan untuk kebutuhan rumah tangga. Secara singkat, steamer dapat diartikan sebagai proses pengukus. Sedangkan boiler merupakan seperangkat sistem pemanas yang digunakan dalam steamer.Steamer dalam skala rumah tangga dapat difungsikan untuk berbagai macam kebutuhan, seperti mengukus makanan atau sekedar menghangatkan. Penggunaan steamer dengan suhu relatif tinggi akan menghasilkan tulang menjadi lunak, atau yang biasa disebut presto dalam istilah kuliner.

Penggunaan boiler dengan yang berbahan dasar alumunium akan memberikan keuntungan tersendiri. Terlebih jika dibandingkan dengan boiler yang berbahan dasar logam atau besi. Peralatan stainless steel biasanya dilapisi dengan pelindung anti karat pada permukaanya, sehingga akan menjadi lebih tahan lama. Secara harafiah, boiler dapat diartikan sebagai tungku pemanas untuk menghasilkan uap. Selain uap, boiler juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pembangkit listrik, pemanas air dan lainnya.

Jenis boiler berdasarkan kegunaannya

Pada saat ini, steamer dan boiler menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Oleh karenanya, berdasarkan fungsi dan kegunaannya boiler dapat dapat dikategotikan beberapa macam. Berbagai bentuk boiler terus berkembang dan berubah, hal ini tidak terlepas dari berbagai kemajuan teknologi dan kebutuhan.

  • Power boiler
  • Jenis boiler seperti ini biasanya digunakan untuk skala produksi. Dalam hal ini, power boiler digunakan untuk memproduksi steam dengan kapasitas yang besar. Salah satu kegunaan power boiler dalam skala produksi adalah pembangkit listrik tenaga uap. Power boiler akan menghasilkan steam atau uap dalam skala besar sehingga dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.
  • Industrial boiler
  • Lain halnya dengan power boiler, industrial boiler penggunaannya lebih dikhususkan dalam skala industri. Secara dimensi ukuran, industrial boiler tidak jauh berbeda dengan power boiler untuk skala produksi. Perbedaan yang mungkin terlihat adalah tekanan yang dihasilkan oleh alat tersebut. Industrial boiler biasanya digunakan untuk menjalankan proses industri tersebut dan menghasilkan pemanas.
  • Commercial boiler
  • Jenis ini merupakan boiler yang dapat dikomersilkan. Berbeda dengan kedua jenis boiler di atas yang harus melalui pemesanan untuk membeli, jenis commercial boiler biasanya terdapat di sejumlah toko tertentu. Secara fungsi, commercial boiler biasa digunakan untuk menghasilkan air panas atau uap. Juga, commercial boiler sering kali dimanfaatkan dalam menjalankan operasi komersial.
  • Residental boiler
  • Sesuai dengan namanya, fungsi utama dari jenis boiler ini adalah pada skala rumah tangga. Residental boiler paling banyak digunakan untuk menghasilkan uap panas atau pemanas air. Berbeda sekali dengan jenis boiler lain, residental boiler merupakan alat steamer dengan tekanan rendah. Hal ini dikarenakan penggunaannya biasanya bersentuhan langsung dengan manusia.
  • Heat recovery boiler
  • Jenis ini sebenarnya merupakan limbah dari uap panas yang dihasilkan dari power boiler ataupun industrial boiler. Heat recovery boiler paling sering dijumpai dalam pabrik maupun industri tertentu. Meskipun dinilai sebagai limbah, heat recovery bolier ternyata masih mempunyai manfaat, yaitu untuk mendukung proses industri.

Pada dasarnya, semua jenis boiler tersebut menggunakan prinsip kerja yang hampir sama, yaitu menggunakan fire tube boiler dan water tube boiler. Secara sederhana, fire tube boiler lebih diperuntukkan penggunaannya untuk menghasilkan steam dengan tekanan rendah. Sedangkan water tube boiler menghasilkan steam dengan tekanan yang sangat tinggi. Pada fire tube boiler, ukuran dan kontruksi boiler akan sangat berpengaruh terhadap tekanan yang dihasilkan. Di sisi lain, water tube boiler menggunakan kontruksi yang rumit. Hal ini memang bertujuan untuk menghasilkan uap dengan tekanan yang sangat tinggi.

sumber babcock.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun