Aktivitas apapun yang kita lakukan pasti akan menghasilkan risiko, ada yang berkata manusia di lahirkan bersamaan dengan resiko salah satu contohnya "mau belajar resikonya malas atau kerja resikonya capek" resiko pasti kita hadapi setiap hari, jika resiko resiko yang kita hadapi tidak di atur dengan baik maka kehidupan yang kita jalani tidak berjalan dengan baik, masa depan jadi suram, lalu bagai mana si caranya agar resiko resiko yang kita hadapi bisa di minimalisir atau bahkan di hilangkan, nah di sini peranan manajemen resiko.
Lalu apa si manajemen risiko? Menurut wikipedia manajemen resiko adalah pendekatan terstruktur atau cara menghadapi ketidak pastian terkait ancaman atau serangkaian aktivitas manusia, termasuk penilaian risiko, pengembangan strategi manajemen dan manajemen risiko melalui penggunaan manajemen atau peningkatan sumber daya.
Apalagi saat ini dunia sedang menghadapi pandemi covid 19, di mana orang orang di haruskan beraktivitas diri di dalam rumah, mulai dari bekerja, sekolah, kuliah, dan lain lainnya demi mencegah penyebaran pandemi covid 19, namun yang terjadi pola hidup menjadi tidak teratur, yang seharusnya kerja atau sekolah karna tidak teribasa akhirnya menjadi tidak maksimal, kegiatan yang harusnya belajar atau kerja di ganti menonton, tidur atau bermalasa-malasan, nah inilah salah satu resiko yang di hadapi oleh orang orang saat ini di tengah pandemi covid 19.
Lalu bagaimana si caranya meminimalisir atau bahkan menghilangkan kegiatan kegiatan yang tidak produktif yang di jalani selama masa covid 19 ini, nah jika kita menyikapi dengan sudut pandang manajemen resiko maka ada beberapa langkah yang kita jalankan di antaranya:
Identifikasi resiko: pada tahap ini kita harus paham resiko apa yang kita hadapi saat pandemi covid 19, resiko yang kita hadapi yakni di haruskan beraktivitas di dalam rumah
Penilaian resiko: Penilaian merupakan tindakan yang dilakukan untuk menentukan seberapa besar dampak dari terjadinya kejadian beraktivitas di dalam rumah, dampak yang terjadi akibat beraktivitas di dalam rumah yakni bermalas-malasan, rebahan, terlalu sering menonton dan lain lainnya
Tanggapan resiko: tahap berikutnya memberikan tanggapan pada resiko yang sudah kita nilai sebelumnya, Tanggapan yang dimaksud adalah sebuah sikap yang kita ambil dalam menghadapi risiko yang terjadi, fokus utama dari manajemen resiko pada tahap ini.
Beberapa jenis tanggapan terhadap suatu risiko yang telah diidentifikasi dan dinilai adalah avoidance (hindari), reduction (kurangi), sharing (pindahkan), atau acceptance (terima). Misalkan tanggapan yang kita ambil reducation (kurangi) atau bahkan avoidance (hindari).
Pengendalian aktivitas: Selain menentukan tanggapan dari suatu risiko, risk management juga memiliki tahapan untuk mengendalikan aktivitas pelaksanaannya.Â
Pada tahapan ini menjadi tahapan yang memastikan bahwa semua prosedur dari risk management dilakukan sesuai dengan kebijakan yang diatur, langkah yang kita ambil untuk control activities, membuat jadwal harian untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat misalkan, fush up atau olahraga di pagi dan sore hari, membatasi pemakian HP atau barang elektronik lainnya dengan alaram pengingat.
Pemantauan dan evaluasi: nah tahap terahirnya Monitoring and Evaluation yakni pemantauan yang dilakukan secara terus menerus untuk mengetahui apakah penerapan manajemen resiko sudah dilakukan sesuai dengan kebijakan yang sudah kita tetapakan, Selain monitoring, dilakukan juga evaluasi untuk mengetahui apakah ada kendala dan yang perlu diperbaiki dari manajemen resiko yang sudah dilakukan.
Nah demikan cara hidup produktif  di tengah pandemi covid 19 menggunakan pendekatan manajemen resiko, semoga bermanfaat bagi penulis sendiri dan para pembaca sekalian, terimaksih keritik dan sarannya sangat di butuhkan untuk memberikan motivasi bagi penulis