Â
Manusia didunia bukan semata mata bertujuan untuk menikmati kehidupan saja, tetapi mahluk hidup juga  diciptakan untuk bersosial, saling mengenal dan saling membantu. Diharapkan orang yang sudah dapat memenuhi kebutuhannnya atau orang yang mampu, dapat saling membantu, saling tolong menolong kepada orang yang kurang mampu, atau kepada orang yang membutuhkan. Bisa dengan mebantu dalam bentuk Materi, Tenaga atau Pikiran.
Dengan berjalannya waktu, kepedulian sesame dikalangan masyarakat pun semakin meningkat tahun demi tahun akan kesadaran saling membantu. Yang memiliki kemampuan lebih membantu yang sedang kekurangan, membantu orang yang terkena bencana, dan lain-lain. Kita dalam membantu sesame dengan cara berZakat,Infaq,Sedekah, dan lain-lain.
Senin, (17/1/2022) Bertepatan dengan HUT BAZNAS ke-21, Acara yang diadakan di The Sultan Hotel, Jakarta dan sekaligus dihadiri virtual oleh Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden  (Wapres) RI KH. Ma'ruf Amin, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar anugerah BAZNAS Award 2022 yang memberikan penghargaan kepada sejumlah Menteri, para Gubernur, Bupati, Walikota hingga Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) dan para pihak yang telah ikut berkontribusi dan berjasa dalam pengembangan zakat di tanah air melalui 184 kategori penerima penghargaan.
Dan didalam acara tersebut Jawa Tengah kembali menerima prestasi penghargaan, dan kali ini Jawa Tengah berhasil memborong penghargaan BAZNAS Award 2022 dalam rangka HUT BAZNAS ke-21 tersebut.. Sebelum itu, Apasih BAZNAS itu?
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) adalah badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) pada tingkat nasional. Lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat semakin mengukuhkan peran BAZNAS sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengelolaan zakat secara nasional. Dalam UU tersebut, BAZNAS dinyatakan sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Agama.
Dalam Acara HUT BAZNAS Ke-21 sekaligus BAZNAS Award, Pengahargaan yang didapatkan Provinsi Jawa Tengah dalam acara tersebut ini antara lain (BAZNAS TV) :
- Provinsi Jawa Tengah mendapat penghargaan dalam kategori BAZNAS Provinsi/Kab/Kota dengan Inovasi pengumpulan Zakat terbaik.
- Provinsi Jawa Tengah mendapatkan Penghargaan Kategori Koordinasi Pengelolaan Zakat Terbaik.
- Gubernur Jawa Tengah, Pak Ganjar Pranowo pun mendapatkan penghargaan dalam BAZNAS Award ini yaitu dalam kategori Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia 2022.
- Bupati Kendal, mendapatkan penghargaan kategori Bupati Pendukung Zakat Indonesia.
- Walikota Semarang, mendapatkan penghargaan dalam kategori Walikota Pendukung Zakat Indonesia..
- BAZNAS Provinsi Jawa Tengah juga mendapatkan penghargaan ini, dalam kategori BAZNAS Provinsi/Kab/Kota dengan Inovasi Pengumpulan Zakat Terbaik
- Tidak hanya itu, BAZNAS Provinsi Jawa Tengah mendapatkan penghargaan dalam kategori Koordinasi Pengelolaan Zakat Terbaik Kategori BAZNAS Provinsi dengan Koordinasi Pengelolaan Zakat Terbaik.
- Penghargaan Kategori LAZ Provinsi/Kabupaten/Kota dengan Pendistribusian ZIS Terbaik: LAZ yang diberikan kepada Solo Peduli Ummat.
- Penghargaan Kategori LAZ Provinsi/Kabupaten/Kota dengan Program Pendayagunaan ZIS Terbaik yang diberikan kepada LAZ Al Ihsan Jawa Tengah.
- Kategori LAZ Provinsi/Kabupaten/Kota dengan Kelembagaan Terbaik dianugrahkan kepada  LAZ Solo Peduli Ummat.
Waw..mantap bukan? Banyak sekali penghargaan yang didapatkan Provinsi Jawa Tengah.
Sinergitas antara BAZNAS dan Provinsi Jawa Tengah ini banyak sekali mendapatkan hasil dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Karena  dapat menggerakkan Pemprov,ASN, Pemeritah Daerah dan Masyarakat Se-Provinsi Jawa Tengah untuk mendorong dan menggerakkan optimalisasi Zakat. Infaq dan Sedekah.
" Kita senang mendapatkan apresiasi dari BAZAS Pusat, Kita kolaborasi bareng-bareng, untuk membuat beberapa regulasi mendorong agar warga masyarakat termasuk ASN bisa membayar Zakat. Sampai kemudian ide pemanfaatan ke penggunaan yang tidak hanya penggunaan karitatif saja, bantu, nyumbang, dan sebagainya. Tetapi juga pengatasan kemiskinan ektrim terlibat, penanggulangan bencana terlibat, ekonomi produktif terlibat. Sinergitas antara Pemprov lah dengan BAZBAS ternyata banyak membuahkan hasil" ujar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (17/01/2022)