Mohon tunggu...
Rozaqul Anam
Rozaqul Anam Mohon Tunggu... -

Capres RM 2019 Republik Mangrove

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kosmetik Murah, Alami, dan Berkhasiat itu bernama Wudhu

24 September 2014   23:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:39 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cantik, sebuah kata yang selalu diinginkan oleh wanita, khususnya anak muda. Siapa sih yang tidak ingin terlihat cantik?. Ya, maklumlah namanya juga tabiat seorang wanita. Apalagi masa muda merupakan masa-masa dimana remaja mengalami pubertas, pastinya mereka akan berdandan secantik dan semenarik mungkin untuk memikat perhatian semua orang.

Sekarang ini banyak kosmetik dan terapi kecantikan yang bermunculan. Mulai dari yang harganya dua puluh ribu sampai yang diatas angka satu juta rupiah. Mulai dari terobosan terobosan kosmetik alami, hingga yang menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya. Mulai dari yang menggunakan cara tradisional, sampai menggunakan cara operasi yang dapat merogoh kocek cukup dalam.

Tapi, teman-teman tahu tidak? ada loh cara untuk membuat diri kita cantik dan selalu terlihat segar. Cara ini sudah menjadi rutinitas bagi orang muslim. Cara ini simpel, gratis, tanpa sabun atau kosmetik loh. Wow, hebat ya? Mau tau caranya?. Jawaban dari masalah ini adalah "Wudhu".

Wudhu memiliki berbagai macam khasiat yang menakjubkan. Salah satunya adalah membuat wajah dan anggota wudhu lebih segar. Seorang Psikiater sekaligus Neurolog yang banyak mempelajari dunia timur,"prof. Leopold Werner Von Ehrenfels" yang merupakan ilmuwan mu'alaf setelah melakukan penelitian tentang wudhu, menemukan bahwa wudhu mampu merangsang pusat-pusat syaraf dalam tubuh manusia sehingga membantu memelihara kesehatan.

Ia mengemukakan sebuah fakta yang sangat mengejutkan. Bahwa pusat-pusat syaraf yang paling peka dari tubuh manusia ternyata berada di sebelah dahi, tangan, dan kaki. Pusat-pusat syaraf tersebut sangat sensitif terhadap air segar. Dari sini ia menemukan hikmah dibalik wudhu yang membasuh pusat-pusat syaraf tersebut. Ia bahkan merekomendasikan agar wudhu bukan hanya milik dan kebiasaan umat Islam, tetapi untuk umat manusia secara keseluruhan. Dengan senantiasa membasuh air segar pada pusat-pusat syaraf tersebut, maka berarti orang akan memelihara kesehatan dan keselarasan pusat saraf nya.

Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body and Soul menjelaskan, wudhu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Kemudian, apabila dibersihkan dengan air (terutama saat wudhu), bahan kimia itu akan larut. Selain itu, jelasnya, wudhu juga menyebabkan seseorang menjadi tampak lebih muda.

Berbagai penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa munculnya penyakit kulit disebabkan oleh rendahnya kebersihan kulit. Karena itu, orang yang memiliki aktivitas padat (terutama di luar ruangan) disarankan untuk sesering mungkin membasuh atau mencuci anggota badannya yang terbuka, seperti kepala, muka, telinga, hidung, tangan, dan kaki.

Sebab, penyakit kulit umumnya sering menyerang permukaan kulit yang terbuka dan jarang dibersihkan, seperti di sela-sela jari tangan, kaki, leher, belakang telinga, dan lainnya. Karena itu, Mochtar Salem memberi saran agar anggota tubuh yang terbuka senantiasa dibasuh atau dibersihkan dengan menggunakan air.

Rasul SAW menyatakan, wajah orang yang berwudhu itu akan senantiasa bercahaya. Rasulullah akan mengenalinya nanti pada hari kiamat karena bekas wudhu. "Umatku nanti kelak pada hari kiamat bercahaya muka dan kakinya karena bekas wudhu."

Nah, loh. Sekarang teman-teman sudah tau kan caranya untuk membuat wajah lebih cerah dan segar. Tunggu apa lagi? Buruan ambil air wudhu secara teratur. Minimal 5 kali per hari guys sekalian sholatnya. Bagi yang Non-muslim juga bisa kok. :)

Sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun