Mohon tunggu...
Rozani NurulfazriH
Rozani NurulfazriH Mohon Tunggu... Mahasiswa - A Learner

Yuk, baca bersama dengan seksama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Satu Langkah Lebih Dekat bersama Ibu Rumah Tangga Inovatif di Kelurahan Cipadung Wetan

27 Juli 2021   21:12 Diperbarui: 27 Juli 2021   21:22 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkenalkan, nama penulis adalah Rozani Nurulfazri Hidayat. Kali ini, penulis sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan pendampingan di bidang ekonomi. Dua diantara program kerja yang dilaksanakan adalah pendampingan penyaluran hobi Ibu Rumah Tangga yang tidak bekerja agar menghasilkan dan pembuatan akun bisnis melalui instagram sebagai fasilitas pendampingan untuk berbisnis melalui media sosial.  

Ibu Rumah Tangga menurut KBBI adalah Wanita yang mengatur penyelenggaraan berbagai macam pekerjaan rumah tangga ; istri atau ibu yang hanya mengurusi berbagai pekerjaan dalam rumah tangga ; wanita yang tidak bekerja di kantor. Joan (dalam widiastuti, 2009) menyebutkan bahwa Ibu Rumah Tangga adalah wanita yang telah menikah dan menjalankan tanggung jawab mengurusi kebutuhan-kebutuhan di ruumah. Namun di balik definisi tersebut, muncul pertanyaan yaitu apakah ibu rumah tangga bisa memiliki profesi menetap yang menghasilkan uang walaupun di rumah saja? Jawabannya tentu bisa.

Salah satu pekerjaan yang menghasilkan yang dapat dikerjakan oleh Ibu Rumah Tangga di rumah adalah dengan berwirausaha atau berbisnis. Bisnis - bisnis yang dapat dikelola tentu sangat banyak, seperti bisnis jus dan salad, bisnis makanan ringan dan berat, bisnis catering, membuka jasa les privat, bisnis menjahit, membuka jasa salon, membuat vlog keseharian yang berkaitan dengan hobi, dan banyak lagi yang inovatif lainnya.

Pengembangan hobi bagi ibu rumah tangga ini diharapkan dapat menjadi ladang bagi ibu rumah tangga agar tetap produktif walaupun di rumah saja. Dalam prakteknya, ibu ibu banyak yang berbisnis makanan ringan dan snack. Hal ini dikarenakan setelah melalui wawancara singkat, para ibu rumah tangga menyebutkan bahwa membuat makanan ringan sehari-hari adalah hobi mereka dan setelah melihat pasarpun, makanan-makanan seperti itu yang laku di jual belikan, terutama di kalangan anak muda/remaja.

Makanan-makanan ringan tersebut diantaranya adalah seblak kering, makaroni bantet, risoles, ulen crispy, serta cemilan lainnya. Hasil wawancara pun menyebutkan bahwa kendala mereka dalam berbisnis selama ini adalah fasilitas online dan relasi dalam menyebarluaskan dagangannya. Oleh karena itu, penulis berinisiatif untuk membuat akun Instagram bisnis dengan username @ngemilyuq dengan tujuan memfasilitasi para ibu rumah tangga agar dapat dengan mudah berbisnis melalui online selama di rumah. Melalui akun ini, bisnis dari setiap ibu rumah tangga dapat terpublikasi dan teroganisir dengan baik.  

Tidak hanya melalui Instagram, pemasaran pun dilakukan melalui media sosial lainnya yaitu whatsapp dengan cara penyebaran poster melalui story whatsapp dan grup grup. Sejauh ini, beberapa bisnis laku habis karena pemasaran dilakukan dengan berkala dan intensif. Setelah melakukan wawancara lanjutan setelah praktek bisnis, para ibu rumah tangga menyebutkan bahwa perekonomian mereka sedikit terbantu dengan bisnis yang dilakukannya tersebut.

Oleh karena itu, pendampingan pengembangan hobi bagi ibu rumah tangga ini sangat dibutuhkan oleh para ibu untuk produktif selama di rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun