Mohon tunggu...
Rozanatul Mutoifah
Rozanatul Mutoifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar/mahasiswa

“I don’t know why they call it heartbreak. It feels like every other part of my body is broken too.”

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Kupu-kupu

31 Januari 2023   16:07 Diperbarui: 31 Januari 2023   16:11 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mahasiswa Kupu-Kupu

Mahasiswa kupu-kupu memiliki kepanjangan yakni kuliah pulang kuliah pulang. Bisa diambil kesimpulan bahwa mahaasiswa seperti ini tidak melibatkan diri dari organisasi apapun dan dalam kegiatan kuliah apapun.

Sebagai mahasiswa kupu-kupu cukup abaikan kata-kata negative yang membuat kamu drop, apapun yang orang lain katakana tentangmu jangan dengarkan mereka karena kamu yang tahu mana yang terbaik untuk dirimu sendiri. Jika menjadi mahasiswa kupu-kupu sudah menjadi keputusanmu maka yang harus kamu lakukan cukup fokus denga napa yang sudah menjadi keputusanmu.

Yang perlu di highlight adalah memilah dan memilih pendapat orang lain, dimana saat orang lain memberikan argumen yang logis dan rasional maka perlu kamu pertimbangkan lagi keputusanmu. Namun jika hanya ujaran negative dan hanya menyudutkanmu maka kperkataan orang lain tidak perlu kamu dengarkan dan jangan pernah memasukkannya kedalam hati.

Kehidupan si kupu-kupu terbilang biasa-biasa saja, baik dalam kelas atau di kampus maupun di pondok pesantren ataupun di kosan, kalau ada orang yang meminta bantuan si kupu-kupu akan bersenang hati membantu temannya selama itu hal positif. Si kupu-kupu mengakui bahwa ia tidak pandai dalam berorganisasi dan besosialiasasi, bisa dibilang tujuan utamanya adalah memang murni mencari ilmu, bukun untuk hal lainnya.

Apa yang sudah menjadi keputusanmu maka jalani dengan maksimal, karena kau lebih tahu apa yang harus kamu capai dikemudian hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun