Eksplorasi Dunia Kerja melalui Program KKN Rekognisi bersama Studi Independen di MyEduSolve Pathway 21st Century Educator

Kebijakan Merdeka Belajar yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyediakan fasilitas kepada para pelajar Indonesia, khususnya mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai minat dan bakat sebagai persiapan terjun ke dunia kerja. Universitas Pendidikan Indonesia memberikan kesempatan kepada para mahasiswanya untuk turut aktif mengeksplorasi kegiatan di luar kampus melalui program KKN Rekognisi. Kampus Merdeka bersama dengan beberapa mitra perusahaan menyelenggarakan suatu program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) selama satu semester kepada seluruh mahasiswa perguruan tinggi negeri di bawah naungan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. PT Dwi Inti Putra (MyEduSolve) sebagai salah satu mitra MSIB mengadakan program persiapan sertifikasi internasional bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja.  

MyEduSolve memiliki 7 pathway, salah satunya 21st Century Educator. Pathway 21st Century Educator merupakan program yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar memiliki kompetensi sebagai calon tenaga pendidik yang sesuai dengan kebutuhan abad ke-21 dan mampu mengintegrasikan literasi teknologi dalam metodologi pengajaran. 

Pathway tersebut terdiri dari beberapa program sertifikasi, di antaranya  Microsoft PowerPoint Specialist 2019, Project Management Ready, dan Microsoft Century Educator. Selain program persiapan sertifikasi internasional yang diselenggarakan pada Kelas Pathway, MyEduSolve pun menyediakan fasilitas berupa Career Mentoring sebagai program pengembangan skill dan persiapan dunia kerja yang dikemas dalam dua materi utama, yaitu 21st Century Skills dan Career Ready. 

Pada akhir kegiatan, peserta mengikuti Capstone Project sebagai bentuk pengimplementasian materi yang telah dipelajari dalam Kelas Pathway maupun Career Mentoring. Dalam Capstone Project, peserta dihadapkan secara langsung proses penyusunan projek bersama perusahaan lain dengan pemberian project brief sebagai acuan. Seluruh program yang disediakan oleh MSIB MyEduSolve berhasil mengantarkan para peserta untuk mendapatkan sertifikasi internasional, mengasah skill abad-21 yang dibutuhkan dalam dunia kerja, serta dapat memberikan gambaran secara langsung mengenai proses pengerjaan projek di dunia kerja. 

Sistem pembelajaran yang dilakukan selama Kelas 21st Century Educator berlangsung adalah dengan mempelajari satu per satu materi sertifikasi. Kelas persiapan sertifikasi akan berlangsung selama kurang lebih 6 minggu yang kemudian diakhiri dengan penyelenggaraan ujian sertifikasi. Jika peserta ujian tidak lulus sertifikasi, setiap peserta diberikan kesempatan satu kali retake untuk memperbaiki nilai agar berada di atas rata-rata yaitu dengan skor >700. Kelas pertama yang saya ikuti adalah persiapan sertifikasi Microsoft Power Point. 

Garis besar materi sertifikasi di antaranya : Manage Presentation; Manage Slides; Insert And Format Text, Shape, and Images; Insert Tables, Charts, Smartart, 3D Models, and Media; Apply Transitions and Animations. Kelas kedua yang saya ikuti adalah Project Management Ready dengan gambaran besar materi sertifikasi, di antaranya: Project MGMT Fundamentals and Core Concept; Traditional Plan-Based Methodologies; Agile Frameworks/Methodologies; dan Business Analysis Frameworks. Dan kelas terakhir yang saya ikuti adalah Microsoft Certified Educator berbahasa Indonesia dengan garis besar materi sertifikasi di antaranya : Fasilitas Kolaborasi Siswa; Fasilitas Komunikasi Terampil; Fasilitas Konstruksi Pengetahuan; Fasilitas Regulasi Diri; Fasilitas Pemecahan Masalah dan Inovasi Dunia Nyata; Fasilitas Penggunaan Siswa atas Informasi dan Komunikasi (ICT); dan Gunakan ICT untuk menjadi Pendidik Efektif. Pada pembelajaran Microsoft Certified Educator, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyusun Lesson Plan sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yaitu bernalar kritis, mandiri, beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, kreatif, dan bergotong royong.

Selama Kelas Pathway berlangsung, kami pun diberikan fasilitas berupa Kelas Career Mentoring sebagai sarana berdiskusi seputar karir bersama kelompok kecil, Master Class sebagai sarana webinar dengan para tokoh inspiratif, Social Mixer sebagai sarana berkenalan antar peserta, dan Capstone Project sebagai sarana aktualisasi dunia kerja dalam bentuk projek. Saya berkesempatan mengikuti projek bersama mitra perusahaan DIGIDES. DIGIDES merupakan perusahaan berbasis sistem informasi digital yang dirancang untuk mengurus administrasi dan pelayanan desa. 

Fokus perusahaan sesuai dengan kajian yang saya pelajari sebelumnya di Program Studi Pendidikan Sosiologi yaitu mata kuliah Sosiologi Desa dan Kota. Dalam project brief perusahaan, saya dan kelompok diarahkan untuk membuat sebuah output berupa video mengenai "Konten Pelatihan On-Board User Baru DIGIDES". Pada pelaksanaannya, kami membagi pengerjaan projek dalam tiga tahap, yaitu tahap pre-production (pembuatan script, story board, dan timeline); production (pengumpulan aset dan pengerjaan video); dan post-production (revisi, pembuatan deskripsi, penyerahan output kepada pihak Client).

Dalam proses pelaksanaannya, kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh Mentor Kelas Pathway beserta Teaching Assistant yaitu Kak Upi, Kak Rima, dan Kak Adam yang telah membimbing dengan teramat rinci mengenai Microsoft Power Point Specialist; Kak Chrissena dan Kak Atta dengan materi Project Management Ready yang sangat sistematis dan mengajarkan cara berkoordinasi dalam sebuah project team; Kak William Sanjaya dan Kak Harry Gideon yang selalu bersemangat saat memulai kelas dan memiliki cara yang unik dalam membimbing persiapan sertifikasi Microsoft Century Educator. 

Saya pun ingin mengucapkan terima kasih kepada Mentor Career Mentoring, Kak Chintia Mega yang selalu aktif, semangat, dan ramah dalam membimbing persiapan ke dunia kerja. Saya pun ingin mengucapkan terima kasih kepada Mentor Capstone dari MyEduSolve, Kak Asep Sudrajat yang senantiasa membimbing dengan setulus hati dan selalu memberikan support kepada seluruh peserta. Terima kasih juga kepada Mentor Capstone dari DIGIDES, Kak Ahmad Rifaldi yang selalu tanggap selama Capstone Project berlangsung. Tidak lupa saya ingin berterima kasih kepada Dosen Pembimbing Bu Nindita Fajria Utami, M.Pd. yang selalu mendukung mahasiswanya untuk aktif pada kegiatan di luar kampus.