Mohon tunggu...
Mori Kodjo
Mori Kodjo Mohon Tunggu... -

Lelaki baik hati, penyabar, sudah berhenti merokok & masih belajar jadi manusia\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Album Pertama Fatin Bakal Booming

5 November 2013   23:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:32 1809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Permisi om, tante....mau nulis lagi soal Fatin nih.


Jika 10 November biasa diperingati sebagai hari pahlawan, maka tanggal 11 November juga layak diperingati sebagai sehari setelah hari pahlawan. Dan jika tidak ada anal melintang, eh...aral melintang maksud saya, tepat 11 November 2013 nanti akan diluncurkan album perdana Fatin Shidqia Lubis, juara satu lomba nyanyi X-Factor Indonesia. Semoga saja si aral benar-benar tidak melintang, dan si lintang juga tidak ikut-ikutan mengaral.


Album bertajuk "Fatin For You" ini memang sudah ditunggu banyak orang. Ada yg mulai menunggu sejak Fatin pertama kali tampil menyanyikan Grenade di babak audisi X-Factor. Ada juga yg menunggu sejak sebelum Fatin ikut X-Factor. Bahkan ada yg ngaku nunggu album ini sebelum Fatin lahir. Saya malah nunggu album ini sebelum saya sendiri lahir.

Ya, Fatin memang sedikit banyak telah merubah peta pernyanyian Indonesia. Mulai dari kefenemolanan, eh...kefelemonannya, aduh...kefemonelal, jiah....kefelenomenan, halah....kefenomenalannya (alhamdulillah, akhirnya) saat pertamakali nongol di panggung audisi X-Factor dan langsung membuat hati banyak orang berjatuhan dg penampilan sederhana dan karakter suara uniknya, sampai kemunculan Fatinistic, fanbase yg begitu cepat koloninya.


Buat saya pribadi, Fatin telah merubah peta selera saya terhadap musik. Selama ini saya lebih suka mendengarkan musik-musik tanpa lirik alias instrumen. Kenapa instrumen? Karena saya lelaki tulen. Kalo perempuan namanya instruwomen, xixixi. Maka, selama ini nongkronglah dg tenang di file saya beberapa musik tanpa lirik mulai dari Kitaro, Yanni, Jubing Kristianto, sampai degung, tarling unda, gamelan, campursari, sampai yg bernuansa arab/padang pasir dan indian. Kalo musik klasik saya kurang suka, soalnya ada yg bilang bisa bikin otak jadi encer alias pinter. Saya agak takut. Bayangkan saja, pas lagi enak-enaknya dengarkan musik klasik lalu tiba-tiba otak jadi encer terus meleleh keluar dari hidung dan telinga gitu, apanya yg asyik? Malah ngeri kan bos? Xixixi. Selain musik klasik, instrumental yg belum begitu bisa saya nikmati adalah jazz, karena saya pikir jazz akan lebih bermanfaat kalo dipake saat hujan, atau pas ada acara resmi, atau saat di laboratorium, atau dinaiki sebagai kendaraan beroda empat, xixixi....


OK, kembali ke tanktop. Lahirnya album Fatin ini juga tergolong cepat, hanya hitungan bulan saja sejak dia juara X-Factor. Bisa jadi ini juga rekor di Indonesia untuk album seorang pemenang ajang pencarian bakat menyanyi. Meskipun cepat, semoga saja materi lagu dan aransemen musiknya tetap berkualitas. Jika menyimak preview yg dikeluarkan Sony Music, nampaknya lagu-lagu Fatin bakal banyak disukai dan booming. Saya berani taruhan potong kuku deh! Sayangnya preview ini dikeluarkan setelah masa Pre Order ditutup. Seandainya jauh-jauh hari mungkin yg PO bisa lebih banyak. Saya sendiri memilih untuk tidak ikutan PO karena setahu saya PO itu temannya DIPSY, TINKY WINGKY dan LALA, xixixi. Alasan sebenarnya sih karena di kota saya tidak ada K*C, adanya MPC (Markenyot Pret Ciken). Saya juga tidak nitip ke teman karena saya tidak suka ngerepotin orang lain. Bukan soal harganya lebih murah, maaf ya, duit saya banyak. Juga bukan karena bonus poster dan tandatangan Fatin. Poster saya bisa cetak sendiri, gambar Fatin sangat mudah didapat. Sedangkan soal tandatangan, mohon maaf, saya juga sudah punya tandatangan sendiri dan masih hafal. Begitulah ceritanya. Jadi rencananya, nanti kalo albumnya sudah keluar saya akan beli langsung saja. Dan saya tidak peduli album ini dijual dg cara seperti apa. Mau dijual di warung ayam cepat saji atau ayam lambat saji, dijual di toko kelontong, kelanting atau kelantung, bahkan dijual di toko besi atau di apotek pun saya akan tetap beli. Hari gini memang perlu inovasi untuk menyikapi maraknya pembajakan dan cara seperti itu telah terbukti bisa menggenjot lagi penjualan album fisik.


Dan saya pikir, album pertama Fatin ini memang layak dibeli, dimiliki, dikoleksi dan dinikmati oleh semua orang karena beberapa hal berikut:


1. Semua lagu di album ini dinyanyikan sendiri oleh Fatin. Jadi jika ada yg berharap akan mendengarkan suara Ayu Ting-Ting atau Zaskia Gothic maka anda tidak akan menemukannya! Apalagi berharap mendengarkan suara Christiano Ronaldo, nggak bakalan ada! Kalo dari previewnya sih secara kualitas suaranya cukup bagus dan jernih karena lagu-lagunya di rekam di studio musik, bukan di kamar mandi. Jumlah semuanya ada 12 lagu. Kenapa 12? Karena launchingnya kan tanggal 11. Apa hubungannya coba? Entahlah, saya juga ndak tahu, xixixi....


2. Albumnya pun siap saji, jadi tidak perlu menunggu matang, tidak usah dijemur dan nunggu kering, tidak perlu ditiriskan, tidak perlu dicampur dg bahan-bahan lain, juga tidak perlu harus dikocok dulu. Cara menggunakannya sangat praktis, higienis dan ekonomis, tinggal masukkan saja ke dalam CD player atau CD room laptop/komputer. Tekan tombol "play" atau "enter" maka Fatin pun akan bernyanyi. Simpel kan? Yg jelas, pastikan perangkatnya tersambung dg power, kalo tidak maka suara unik Fatin tidak akan keluar.


3. Kecuali lagu "Aku Memilih Setia" yg sudah familier dan "Cahaya di Langit Itu" yg merupakan lagu "KekasihMu" dg lirik yg berbeda (untuk kebutuhan soundtrack film), semuanya adalah lagu baru dan belum pernah dinyanyikan oleh orang lain. Bahkan penyanyi sekelas Britney Spears, Lady Gaga sampai Madonna pun belum pernah menyayikannya! Apalagi Mike Tyson dan Nil Amstrong. Jadi benar-benar orisinil dan kontekstuil.


4. Ada beberapa lagu yg mencurigakan karena disinyalir penciptanya adalah bukan orang Indonesia. Judul dan liriknyapun cukup unik karena diduga merupakan terjemahan dari bahasa Inggris. Hal ini sepertinya akan memberi sejenis warna baru yg belum pernah kita dengar sebelumnya. Lagu yg manakah itu? Ah, mau tau aja. Denger sendiri dong, situ punya kuping juga kan? Xixixi...maaf bos, nggak sengaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun