Mohon tunggu...
Roza Metabiarawati
Roza Metabiarawati Mohon Tunggu... Lainnya - Tulisan disini adalah tulisan yang ingin saya tulis

Semua tulisan berdasarkan apa yang ingin saya tuliskan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gawai Membuat yang Jauh Semakin Dekat yang Dekat Semakin Jauh

17 April 2023   13:58 Diperbarui: 17 April 2023   14:02 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Seiring perkembangan zaman, semakin canggih alat yang digunakan. Zaman digital dan milenial memanglah mempermudah kita untuk berinteraksi dengan orang-orang baru maupun orang yang berjarak cukup jauh dengan kita. Bukan hanya  memudahkan kita berinteraksi tetapi, di era digital ini juga menyebabkan kebnyakan anak-anak kehiangan masa kecil yang cukup menyenangkan. Hal ini disebabkan karena kebanyakan anak kecil sekarang sudah di beri gawai secara pribadi oleh orangtuanya. Biasanya karena orangtuanya sibuk jadi anak-anak diberikan gawai supaya tidak rewel, sebenarnya hal ini kurang tepat dilakukan karana membuat anak-anak zaman sekarang mejadi jarang berinteraksi di dunia nyata, mereka terbiasa mengurung diri demi bermain game atau bermain sosial media melalui gawai mereka.

Banyak hal yang menyenangkan seharusnya bisa dilakukan semasa kanak-kanak, misalnya bermain menggunakan permainan tradisional. Banyak permainan tradisional seperti gobak sodor, cublak-cublak suweng, jamuran, petak umpet dan beberapa permainan lain. Semasa dulu permainan-permainan biasanya dimainkan oleh anak-anak kecil di tanah lapang saat bulan purnama. Kini sudah tidak ada lagi karena pergeseran zaman yang semakin milenial.

Permainan tradisional anak sebenarnya bisa untuk melatih taggung jawab dari anak-anak itu  dan juga melatih kekompakan, karena bermain dengan berbagai usaha, kerja sama dan juga kejujuran untuk memenangkan permainan. Kemenangan bukanlah hal utama yang diinginkan oleh anak-anak kecil zaman dulu ketikaa brmain permainan tradisionl, tetapi kebersamaan, kekompakan dan bagaimana kita mengatasi masalah bersama-sama supa tidak terjadi perselisihan. Dibandingkan dengann anak-anak zaman sekarang, kebanyakan mereka egois karena terbiasa hidup mengurung atau kurang berinteraksi di dunia nyata, mereka terlalu nyaman dengan gawai masing-masing.

Dari sekian banyak dampak negatif yang disebabkan oleh gawai ada banyak juga hal positif yang kita lakukan dengan adanya gawai. kita semakin mudah untuk berkomunikasi dengan siapapun secara cepat, bahakan kita bisa melihat orang yang sedang berkomunikasi dengan kita saat di tempat yang berbeda. Dengan adanya gawai kita dipermudah memperoleh kabar atau informasi secara kilat.

Tergantung bagai mana kita menggunakan gawai dengan bijak, menggunakan secukupnya dan seperlunya. Jangan sampai kita terlalu berlebihan menggunakannya sehingga kita lupa bahwa kita sedang hidup di dunia nyata dan perluberinteraksi dengan orang yang berada di lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun