Mohon tunggu...
ROY RIKKI TAMBUNAN
ROY RIKKI TAMBUNAN Mohon Tunggu... Tutor - Mahasiswa

Tetap semangat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Menghadirkan Dunia Baru: Teknologi di Balik Pembuatan Media VR"

19 Desember 2024   16:30 Diperbarui: 19 Desember 2024   16:28 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 5 Desember 2024, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung menyelenggarakan seminar inovatif bertajuk "Menghadirkan Dunia Baru: Teknologi di Balik Pembuatan Media Virtual Reality (VR)." Acara ini menghadirkan narasumber utama, Bapak Sandy Ariawan, seorang ahli teknologi yang memiliki pengalaman luas dalam pengembangan media VR di Indonesia.

Seminar ini membahas tentang teknologi terbaru di balik pembuatan media VR, mulai dari konsep dasar hingga implementasi praktisnya. Fokus utamanya adalah bagaimana VR dapat digunakan sebagai media interaktif dalam bidang pendidikan, budaya, dan keagamaan.

Acara ini dibawakan oleh mahasiswa dan di dampingi oleh Dosen pengampu Oleh Bapak Sandy Ariawan. Bapak Sandy Ariawan menjadi pusat perhatian sebagai pembicara utama. Beliau memaparkan pengalamannya dalam mengembangkan media VR yang dapat digunakan untuk pembelajaran interaktif dan pengenalan budaya lokal.

Seminar berlangsung pada Kamis, 5 Desember 2024, di Ruang kelas Program studi PAK IAKN Tarutung. Tempat ini dipilih karena kapasitasnya yang memadai serta fasilitas pendukung yang memungkinkan peningkatan teknologi VR secara langsung.

HASIL KARYA KERAJINAN VR
HASIL KARYA KERAJINAN VR

Dengan perkembangan teknologi yang pesat, VR menjadi salah satu media yang mampu menghadirkan pengalaman yang mendalam dan interaktif. Seminar ini bertujuan untuk membuka wawasan para peserta tentang potensi besar VR dalam mengubah cara kita belajar, bekerja, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.

Dalam sesi praktikal, Bapak Sandy Ariawan merenungkan langsung tentang cara kerja perangkat VR. Peserta diberi kesempatan untuk mencoba aplikasi VR yang telah dikembangkan, seperti simulasi lingkungan gereja interaktif dan tur virtual ke situs-situs budaya lokal di Tapanuli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun