Mohon tunggu...
ROY PUTRA MARTHEN FIKOM
ROY PUTRA MARTHEN FIKOM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

memberikan informasi positif dan akurat bagi para pembaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konvergensi Media dari Perspektif Ekologi Media

24 Januari 2023   21:44 Diperbarui: 24 Januari 2023   21:49 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, telah mengubah dunia media dengan sangat jelas. Revolusi teknologi komunikasi, telah menghadirkan internet sebagai media baru. Revolusi teknologi komunikasi membawa adanya pembaharuan cara-cara media berfungsi serta pergeseran paradigma media yang bersifat global. Pergeseran tersebut menyangkut produksi, penyimpanan dan penyebaran informasi digital secara global melalui jaringan internet (online). Melalui jaringan ini, setiap komputer mampu menerima dan mengirim teks, gambar, audio dan video dengan cepat dan murah. internet yang luar biasa dalam mengintegrasikan berbagai platform, menjadikan kedudukan internet semakin penting. Teknologi digital ini melahirkan majalah digital, koran digital, hingga video digital.

Dalam media baru, setiap orang bisa menjadi produsen sekaligus konsumen informasi di dunia maya. "Kemampuan media online untuk menyebarkan berita secara gratis, lebih cepat, interaktif dan serentak, menurut media arus utama, merupakan prasyarat yang tepat untuk memperluas jangkauan pembaca dan sangat penting untuk pertumbuhan. Sinergi antara platform cetak dan online menciptakan kekuatan untuk membentuk konvergensi media, konvergensi media adalah kombinasi bentuk komunikasi media dengan bentuk elektronik, bentuk digital yang dikendalikan oleh pengoperasian komputer dan teknologi jaringan.

Tren media saat ini memang telah membawa pola konsumsi masyarakat terhadap media saat ini mengalami perubahan cukup drastis. Angka pengguna internet yang tinggi terutama pada penggunaan media sosial dan media baru saat ini luar biasa, hingga kemudian dirujuk oleh media mainstreem. Industri media dalam menghadapi teknologi media konvergensi dan digitialisasi, internet telah menjadi sebuah infrastruktur penting.

Konvergensi media memang tak dapat dibendung, namun di satu sisi kita masih melihat aspek hak publik dalam bermedia belum sepenuhnya menjadi pertimbangan industri. Meskipun dalam kaitannya dengan digitalisasi, publik dihadapkan pada banyak pilihan kanal, tetapi kondisi tersebut belum disertai dengan ketersediaan infrastruktur khusus dalam mengakses.

Konvergensi media telah menjadi sebuah keniscayaan dalam sejarah media saat ini. Kemajuan perkembangan teknologi telah mempercepat proses tersebut. Konvergensi telah mengubah cara kerja media maupun pola penggunaan media pada khalayak, yakni dengan adanya pergeseran fungsi sebagai akibat perkembangan teknologi, seperti adanya pergerakan media cetak ataupun radio dan televisi dalam format media online. Hal itu disebabkan karena penyebaran internet yang cepat telah mengubah baik kerja industri media maupun strategi keterlibatan publik. Sebagai hasil dari gerakan masif ke media online, sirkulasi media cetak tidak mengalami peningkatan yang berarti beberapa tahun belakangan ini, sementara kelompok-kelompok media besar mencatat peningkatan yang sangat tinggi di kanal- kanal online mereka.

Sementara itu, pertumbuhan media online terkait erat dengan mobilisasi masyarakat seperti dalam interaksi sosial melalui telepon genggam. Namun, akses pada infrastruktur internet di Indonesia tidak merata, karena hanya terkonsentrasi di kota-kota besar..

Konvergensi telah mengubah pola dasar kehidupan masyarakat. Penggunaan konvergensi secara tidak langsung mempengaruhi tingkat ekonomi, politik, sosial dan budaya. Konvergensi ini sangat dimungkinkan ketika konten yang dihasilkan berbentuk digital. Internet dan komputer memainkan peran penting dalam konvergensi media. Namun, perubahan media yang terjadi dari waktu ke waktu tentunya tidak berarti media lama ditinggalkan begitu saja. Melalui konvergensi, media lama dan media baru hidup bersama dan berinteraksi satu sama lain. Media konvergensi mampu menggabungkan karakteristik komunikasi massa dan komunikasi interpersonal dalam satu medium. Konvergensi mengarah pada disintegrasi hubungan, dengan fitur utama media massa yang menyebarkan informasi menghilang secara massal.

Konvergensi telah menyatukan industri-industri IT, telekomunikasi, dan industri penyedia konten, yaitu industri media cetak, televisi, dan radio. Konvergensi mendorong ke arah situasi yang memaksa industri media harus siap dengan infrastruktur, Beberapa perusahaan media tampak bergerak ke arah tersebut, mempersiapkan diri untuk menjadi penyedia konten dan penyedia jaringan, dengan mempersiapkan diri untuk menjadi penyedia konten dan penyedia jaringan. Konvergensi media selain menjurus ke kompetisi (persaingan antarmedia dan media yang lebih beraneka ragam) juga terdapat konsentrasi (penumpukan kepemilikan media dan monopoli). Digitalisasi membuka seluruh pasar bagi kompetisi.

McLuhan memandang penemuan teknologi sebagai hal yang sangat vital karena menjadi kepanjangan atau ekstensi dari kekuatan pengetahuan dan persepsi pikiran manusia. Pemikiran McLuhan melibatkan sejumlah disiplin ilmu dan menggunakan berbagai jenis teknologi, ia melihat adanya persimpangan (intersection) antara hubungan manusia dengan teknologi serta bagaimana teknologi tersebut memengaruhi persepsi dan pengertian manusia terhadap banyak hal. Media adalah esensi peradaban dan sejarah diarahkan oleh media yang mendominasi pada setiap zamannya.

Gagasan utama dari teori Ekologi Media, dapat ditinjau dari tiga asumsi:

  • Media memengaruhi setiap perbuatan atau tindakan dalam masyarakat (media infuse every act and action in society). Kita tidak dapat melarikan diri dari media di dalam kehidupan kita. Media melingkupi seluruh keberadaan kita. Kita tidak dapat menghindari atau melarikan diri dari media. Terutama jika kita menganut interpretasi McLuhan yang luas mengenai apa yang menyusun sebuah media.
  • Media memperbaiki persepsi kita dan mengelola pengalaman kita (media fix our perceptions and organize our experiences). Kita secara langsung dipengaruhi oleh media. Media memperbaiki persepsi dan mengorganisasi kehidupan kita. McLuhan, mengatakan, kita menjadi (terkadang tanpa kita ketahui) termanipulasi oleh televisi. Sikap dan pengalaman kita secara langsung dipengaruhi oleh apa yang kita tonton di televisi. Dan sistem kepercayaan kita dapat dipengaruhi secara negatif oleh televisi. McLuhan memersepsikan televisi sebagai hal yang memegang peranan penting dalam pengikisan nilai-nilai keluarga.
  • Media mengikat dunia bersama- sama (media tie the world together). McLuhan dengan pernyataannya yang populer, "media menghubungkan dunia". McLuhan dengan konsep desa global, mendeskripsikan bagaimana media mengikat dunia menjadi sebuah sistem politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang besar. Dampak dari desa global adalah kemampuan untuk menerima informasi secara langsung. Akibatnya kita harus mulai tertarik dengan peristiwa global, dibandingkan dengan hanya fokus pada komunitas sendiri. Teori ini meyakini bahwa tindakan dari satu masyarakat akan memengaruhi seluruh desa global. Kita tidak lagi dapat hidup dalam isolasi karena adanya saling ketergantungan elektronik.

Ekologi media adalah lingkungan media yang saling memengaruhi, media akan memengaruhi sekelilingnya melalui pesan yang disampaikannya, begitu juga sekelilingnya akan memengaruhi media sehingga terjadi saling memengaruhi untuk mencapai keseimbangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun