Di belantara kenangan
lelaki tua retakkan ingatan
separuh gundah ia sulam kegelisahan
tunaskan cinta di raut purnama
Nafasnya adalah ketulusan hati
pada cinta yang tak pernah mati
walau dilantarkan layu, kesetiaan
menjadi satu satunya candu
tegarkan rindu berpuluh musim utuh
Dia, lelaki tua ; lamafa bernadi biru
maknai lautan sebagai Ibu
menjadikan samudera adalah rumah
tunaikan segala resah ranting ranting gersang
Peluhnya adalah cahaya
deritanya adalah gelap
namun setia ia berkelana menapaki duri
kekalkan cinta pada kembang beranjak mekar
Hari ini, dia tahu bagaimana akhir
segala pengembara cinta bertepi
menyihir gulita menjadi terik
surutkan jengkal keraguan di wajah
matahari
Disana, di tempat kehilangan
ia bercinta pada sekuntum bunga, digenggaman doa
ia jumpai nisan sepanjang pagi
menjahit rindu pada bilur bilur luka
Lamalera,
November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H