Kalau sebelumnya pengacara Diego Michiels, Elza Syarief S.H menyatakan bahwa kasus pemukulan yang dilakukan oleh kliennya terhadap Meff Paripurna diindikasikan sebagai upaya konspirasi untuk menjegal Diego, maka pengacara Meff, Bangun Siregar S.H mengatakan bahwa kasus tersebut merupakan kasus kriminal murni.
Menurut pengacara Meff bahwa isi tweet @meefty (milik Meff Paripurna) yang bernada ancaman untuk seseorang yang berinisial DM, ditulis setelah peristiwa pemukulan terjadi, bukan sebelumnya seperti yang dituduhkan Elza Syarief. beberapa isi tweet yang milik Meff yang diduga ditujukan untuk Diego itu, dijadikan barang bukti oleh pengacara Diego bahwa peristiwa pemukulan itu disinyalir merupakan suatu rekayasa untuk menjegal Diego dari keikutsertaannya di Timnas dalam piala AFF, untuk motifnya masih mereka selidiki lebih lanjut.
Mengenai ganti rugi 1 milyar yang diajukan oleh pihak Meff, itu hanyalah bentuk kekonyolan dari pihak PSSI. Kronologis menurut pengacara Meff, beberapa orang dari pihak PSSI menemui keluarga Meff dan menawarkan perdamaian. Perdamaian macam apa? tanya pengacara Meff. Pihak PSSI akan menanggung biaya pengobatan Meff sesuai kuitansi, dan mereka juga menjelaskan bahwa ATM Diego dipegang mereka. Isinya 12,5 juta rupiah, jika masih kurang bisa disita kulkas atau apalah di tempat tinggal Diego. Memang kita tukang kredit? jawab pihak Meff. Dan pengajuan uang satu milyar itu hanya lelucon yang dikoar-koarkan Elza Syarief, selaku pengacara Diego agar Diego bisa mendapat keringanan dan penangguhan penahanan.
Dan pihak pengacara Meff menyatakan dengan tegas, bahwa tidak ada konspirasi dalam kasus Diego Michiels. Menurutnya, tidak masuk akal jika Meff mengorbankan dirinya untuk babak belur dipukuli agar Diego bisa masuk penjara dan dicoret dari Timnas. Ini hanyalah bentuk kenakalan pemuda yang saat itu dalam kondisi emosi karena sedang mabuk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H