Kota Batu — Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM tersebut memiliki tujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).  Saat ini kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang telah memasuki gelombang 6. Tim PMM kelompok 25 beranggotakan Visca Arinda Putri, Khodijah Saufan, Fitri Surya Rahmadani, Royhan Azizi Roji, dan Ahmad Nur Mu’minin didampingi oleh dosen pembimbing lapang (DPL) Sri Sunaringsih Ika Wardojo, SKM, M.PH. Ph.D telah melangsungkan salah satu kegiatan program kerja yang dimuali pada tanggal 18 Juli 2024 hingga 19 Agustus 2024 di Dusun Binangun, Desa Bumiaji.
      Dengan beranggotakan lima orang kelompok kami mengadakan program selama satu bulan di Dusun Binangun RT 02 RW 10. Dimulai dari tanggal 18 Juli 2024 sampai dengan 18 Agustus 2024. Kegiatan pertama yang di lakukan yaitu membantu mengedukasi masyarakat terutama kelompok tani di Dusun Binangun lewat sosialisasi pemilahan sampah. Hal ini selaras dengan ditutupnya TPA di Dusun Binangun maka kami berharap menjadi salah satu solusi agar para kelompok tani tahu cara memilah sampah rumah tangga yang benar. Tidak hanya melibatkan kelompok tani kami juga mengundang beberapa tokoh desa antara lain, : Ketua RT 02, Ketua TPQ Ash -- Shiddiqi, beserta Ketua karang taruna dan rekan -- rekan lainnya.
      Kegiatan selanjutnya kami memulai untuk membuat Echo Enzym. Eco Enzym, sebuah ramuan alami yang dapat diproduksi dari bahan-bahan sederhana di rumah yaitu : kulit buah, gula merah, air, wadah kedap udara.Perbandingan dalam membuat echo enzyme yaitu 3 : 1 : 10 untuk bahan organic (kulit buah) : gula merah : air. Setiap minggu, buka tutup wadah untuk melepaskan gas yang terbentuk selama proses fermentasi. Setelah tiga bulan, saring campuran tersebut untuk memisahkan cairan dari ampasnya. Cairan yang dihasilkan adalah eco-enzyme yang siap digunakan sebagai pembersih serbaguna, pupuk cair, atau penghilang bau alami. Ampasnya juga dapat digunakan sebagai kompos untuk tanaman.
      Sasaran hasil echo enzyme kami terapkan di Dusun Binangun pada kebun jeruk karena profesi masyarakat di sini yaitu petani jeruk.Dengan demikian itulah salah satu proker utama kami untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Semoga usaha kami menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terlibat aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H