Mohon tunggu...
Roy Gilbert
Roy Gilbert Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Seorang mahasiswa fakultas kedokteran hewan UNAIR

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Rekomendasi Breed Anjing dan Traning bagi Pemula

4 Juni 2023   00:47 Diperbarui: 4 Juni 2023   01:02 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

REKOMENDASI BREED ANJING BAGI PEMULA DAN 

TRAINING YANG HARUS DILAKUKAN

 

Breed anjing sangatlah beragam, keberagaman dari anjing dapat dilihat dari ukuran anjingnya, jenis bulunya, warna bulunya, hingga bentukan muka dan badannya. Pada tahun 2023 AKC (American Kennel Club) telah mengakui sebanyak 200 jenis breed anjing dan FCI (Federation Cynologique International) mengakui sebanyak 360 breed. Tetapi juga terdapat banyak breed anjing percobaan yang belim diakui oleh organisasi -- organisasi internasional, jadi ada kemungkinan besar total breed anjing yang ada terdapat pada kisaran 500 breed.

Jadi,dari 500 jenis breed anjing ini, anjing apakah yang paling cocok untuk menjadi anjing keluarga? Anjing apa paling cock bagi pemula?. Masing -- masing breed anjing memiliki sifat yang berbeda, berikut ini beberapa rekomendasi breed anjing yang bagus bagi pemula.

 

  • Golden Retriever dan Labrador Retriever

Pasti sudah diketahui oleh semuanya kedua breed ini adalah breed yang paling populer dan juga diketahui keramahannya pada semua orang. Kedua breed ini walaupun berbeda memiliki sifat yang lumayan mirip, yaitu kemudahan untuk melatih, sifat yang ramah, cocok bagi keluarga yang memiliki anak kecil karena kesabarannya, dan juga reputasi breed yang sangat baik.

Tetapi juga terdapat kekurangan, yaitu karena sifat yang ramah pada semuanya membuat breed ini tidak cocok sebagai anjing penjaga. Life span dari kedua breed ini sekitar 10 -12 tahun.

  • Cavalier King Charles Spaniel

source: Shutterstock.com
source: Shutterstock.com

Cavalier King Charles Spaniel adalah anjing berukuran kecil yang sangat manja dan bagus dengan anak -- anak karena sifatnya yang penyayang. Anjing breed ini merupakan breed yang elegant dan biasanya lumayan pendiam, jadi tidak sering mengonggong. Anjing ini tidak memerlukan olahraga yang banyak, cukup membawanya jalan jangka pendek saja.

Terdapat sebuah kekuarangan yaitu untuk mempertahankan bulu anjing ini yang cantik diperlukan grooming yang lumayan sering. Selain dari itu pemilik juga harus menyisir rambutnya agar tidak mengumpal. Life span dari breed ini sekitar 10 -- 14 tahun

  • Basset Hound

source: Shutterstock.com
source: Shutterstock.com

Basset hound merupakan anjing yang sangat low maintenance karena terkenal atas kemalasan dan energi rendah anjing ini. Basset hound cocok bagi pemilik yang lumayan sibuk karena kerja dan tidak memiliki waktu untuk terus menjaga anjing.

Kekurangan dari anjing ini adalah air liurnya yang sangat banyak. Pada cuaca panas karena bentukan mulut atau moncongnya air liur sering menetes kemana -- mana. Selain dari itu anjing ini diperlukan untuk menjaga kebersihan agar tidak bau, seperti brushing dan grooming. Life span dari breed ini sekitar 12 -- 13 tahun.

  • Bernese Mountain Dog

source: Shutterstock.com
source: Shutterstock.com

Bernese Mountain Dog merupakan breed anjing besar dimana ukurannya dapat melebihi pemiliknya. Tetapi sifat dari anjing ini sangat beda dari penampilannya, anjing ini sangat loyal terhadap pemilik dan juga bagus dengan anak kecil. Bernese Mountain Dog termasuk anjing yang tidak aggresif. Tapi, anjing ini juga cocok sebagai anjing penjaga rumah karena ia akan melindungi pemilik dari pencuri yang ingin memasuki rumah anda.

Kekurangan dari anjing ini adalah sering rontok bulu. Karena bulunya yang sangat lebat, anjing breed ini sangat diperlukan grooming yang sering dan juga penyisiran setiap harinya agar bulunya tidak mengumpal. Anjing ini juga memiliki energi yang lumayan tinggi karena ini merupakan breed pekerja, jadi kurang cocok bagi pemilik yang sibuk. Life span dari breed ini 7 - 10 tahun. 

  • Retro Pug

pug-647b7ab308a8b57fcb5b93c2.jpg
pug-647b7ab308a8b57fcb5b93c2.jpg

Retro pug merupakan breed campuran dari Pug dan Jack Russel terrier. Retro Pug ini saya lebih rekomendasi dari pada pug biasa karena breed ini tidak memiliki masalah pernafasan seperti pug biasanya, sehingga memiliki komplikasi kesehatan yang lebih sedikit. Walaupun merupakan campuran, anjing ini tetap memiliki sifat dari pug yaitu penyayang dan juga tidak agressif sehingga menjadi anjing keluarga yang sangat baik.

Kekurangan dari pug ini adalah, kebanyakan pug memiliki seperation anxiety dimana anjing ini akan selalu mau bersama pemiliknya dan akan berteriak apabila ditinggalin sendiri terlalu lama.Life span dari breed ini 15+ tahun. 

TRAINING

Selanjutnya setelah memilih breed anjing yang ingin dipelihara, waktunya untuk mempelajari langkah pertama yang harus kita ambil agar anjing kita menjadi anjing yang patuh dan gampang bergaul dalam berbagai situasi.

Training anjing adalah suatu hal yang sangat penting dan wajib dilakukan oleh seluruh pemilik anjing. Training anjing dapat membuat anbul kita menjadi teman terbaik kita tanpa membuat kita stress. Jadi, berikut beberapa training yang harus dilakukan.

  • Potty Training 
  • Latihan ini bertujuan agar anjing kita dapat mengetahui dimanakah tempat ia harus kencing dan tidak sembarang melakukannya. Latihan ini dapat dilakukan dengan memberinya sebuah treat / makanan yang disukai anjing sebagai hadiah saat kecing pada tempat yang benar. Selain dari itu kita juga dapat memindahkan kain yang berbau kencingnya kepada tempat yang benar dan membersihkan tempat lainnya sehingga tidak ada bau kencingnya. Hal ini dilakukan untuk mengindikasi bahwa ini adalah tempat kencingnya.
  • Sosialisasi 
  • Hal yang kedua ini sangat penting bagi masa depan anjingnya, Latihan ini dapat dilakukan saat anjing baru berumur beberapa bulan. Sosialisasi dapat dilakukan pada tempat yang ramai orang dan juga anjing lainnya. Kita juga dapat membawa anjing kita ke dogp park ataupun mengajak anjing teman kita untuk bermain bersama. Hal ini dilakukan agar anjing lebih terbiasa bersama orang asing dan juga anjing lain. Training ini dapat menghindari sifat agresif pada anjing pada masa depannya terhadap orang dan hewan asing.

 

  • Leash Training 
  • Latihan terakhir adalah leash training. Latihan ini bertujuan agar kita tidak diseret saat membawa anjing kita untuk berjalan -- jalan. Selain itu latihan ini juga melatih anjing untuk fokus kepada kita sebagai pemiliknya dan tidak berlari -- lari menarik kita. Latihan ini dapat dilakukan dengan mengarahkan kepalanya dengan kaki kita. Kita dapat mendorong secara pelan kepalanya agar tetap hadap kepada arah yang kita menujui. Kita juga dapat melatih mereka dengan memberinya treat apabila leash tidak ditarik sebagai penanda ini yang diinginkan kepada anjing kita.

Semoga para pembaca dapat memilih anjing yang cocok baginya dan juga mengimplementasikan training yang benar. Sekian dari saya, Saya mengucapkan terimakasih bagi yang telah membaca :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun