Mohon tunggu...
Roy Frans
Roy Frans Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang PNS di Kementerian Keuangan

Penulis adalah seorang PNS di Kementerian Keuangan. Tergabung dalam beberapa komunitas menulis antara lain COMPETER Indonesia, Kelas Puisi Bekasi, Satu Pena DKI Jakarta, CLiF dan Komunitas Sastra Kemenkeu. Nama pena penulis adalah Roy Dabut. Penulis yang suka menulis puisi, pantun, dan quotes.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Peracik Kopi

4 Juni 2020   05:08 Diperbarui: 4 Juni 2020   05:04 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Secangkir kopi tersaji setiap pagi
Ditemani senyum manis penuh pesona
Belaian penuh kehangatan menambah semangat pagi
Kenikmatan yang tiada tara

Suaramu begitu lirih dan manja
Membuai untuk tak berpaling
Berharap pagi tak berubah senja
Agar keindahan pagi ini tetap kunikmati

Secangkir kopi ingin segera kuhabisi
Agar datang penggantinya
Menemaniku penuh ambisi
Menjadi penikmatmu yang setia

Peracik kopi yang tercantik
Tetap membuatku mabuk kepayang
Tak ada yang dapat menggantikan
Karena cintamu tersaji dalam secangkir kopi

By Roy Dabut
Medan, 3 Jun 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun