Pertanian memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian Kabupaten Mojokerto, dengan tanaman sereh sebagai salah satu komoditas utama. Berdasarkan informasi dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, produksi sereh di wilayah ini telah meningkat sekitar 15% dalam beberapa tahun terakhir (Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, 2023).
Pada tanggal 16 Januari 2025, mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang tergabung dalam kelompok R12, bersama Dosen Pendamping Lapangan, Ibu Daffa Dwi Sri Diyanti, S.Psi., M.Psi., Psikolog, berhasil melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Bendungan Jati, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini berfokus pada pengembangan kreativitas melalui penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG), khususnya dalam penggunaan Alat Penabur Pupuk untuk tanaman sereh dan pengolahan lahan sawah milik anggota kelompok tani setempat.
Desa Bendungan Jati, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani, menghadapi tantangan dalam proses pemupukan manual yang dianggap kurang efisien dan efektif. Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa dari sub kelompok 4 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan kolaborasi.
Memperkenalkan metode pemupukan manual yang baru adalah Alat Penabur Pupuk Sereh, sebuah perangkat mekanis yang dirancang untuk efisiensi dan kemudahan penggunaan. Kolaborasi lintas disiplin ilmu antara mahasiswa dari program studi S1 Arsitektur, S1 Teknik Mesin, S1 Teknik Industri, dan S1 Teknik Informatika dalam pengabdian masyarakat sub kelompok 4, bersama kelompok tani Desa Bendungan Jati, telah menghasilkan alat ini. Alat tersebut tidak hanya praktis dan efisien, tetapi juga mudah digunakan oleh para petani, sehingga dapat diakses oleh seluruh kalangan petani di Desa Bendungan Jati.
Anggota kelompok tani Desa Bendungan Jati menyatakan bahwa memperkenalkan alat ini memberikan harapan besar dengan menawarkan cara baru dalam penggunaan Alat Penabur Pupuk Sereh, yang memudahkan petani dalam mengelola pemupukan tanaman sereh. Harapan besar muncul dari penerapan teknologi ini, di mana diharapkan petani di Desa Bendungan Jati dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian serta efisiensi, khususnya pada tanaman sereh. Kolaborasi ini sebagai langkah penting untuk memajukan sektor pertanian di Desa Bendungan Jati. Memperkenalkan alat semacam ini diharapkan tidak hanya mengurangi kesulitan yang dihadapi petani dalam pemupukan, tetapi juga berfungsi sebagai media pemupukan bagi pertanian secara keseluruhan, memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Desa Bendungan Jati.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI