Tim KKN PPM Universitas Gadjah Mada dibawah bimbingan Dosen Pembimbing, Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU. bekerjasama dengan tim Puskesmas Kemantren Kraton, berupaya untuk mengatasi stunting di lingkungan Kraton. Melalui kemitraan yang erat, mereka menyusun strategi yang terarah untuk memerangi masalah gizi buruk dengan pemeriksaan pertumbuhan rutin dan pemberian makanan tambahan secara teratur di wilayah Kraton.
Langkah pertama dalam upaya ini adalah melakukan pemeriksaan pertumbuhan rutin secara berkala di balai desa dan posyandu di wilayah Panembahan pada tanggal 19 April dan 16 mei 2024, kemudian pemeriksaan di Puskesmas Kemantren Kraton pada tanggal 4 Mei 2024 . Tim KKN bekerja sama dengan kader kesehatan setempat untuk mengidentifikasi anak-anak yang berisiko mengalami stunting dan memantau perkembangan mereka secara teratur.
Selain itu, pemberian makanan tambahan yang kaya akan gizi juga menjadi fokus utama. Tim KKN bekerja sama dengan Puskesmas Kraton untuk melaksanakan program pemberian makanan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak yang membutuhkan gizi setiap 2 kali seminggu mulai tanggal 27 April 2024 hingga 20 mei 2024. Makanan tambahan ini didistribusikan secara rutin kepada keluarga yang membutuhkan.
"Kami percaya bahwa dengan program ini, kami dapat membuat perubahan yang signifikan dalam mengatasi stunting di wilayah kraton," ungkap Roy Prasmana Ardi, mahasiswa KKN yang terlibat dalam Program ini.
Kerjasama antara tim KKN dan Puskesmas Kraton bukan hanya sekedar upaya untuk mengatasi stunting, tetapi juga menjadi contoh nyata tentang pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperbaiki kesehatan masyarakat. Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah konkret, mereka bersama-sama menjadikan kesehatan anak-anak sebagai prioritas utama dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H