Kolaborasi Tim KKN-PPM UGM dan Bank Sampah Ngudi Rejeki 3 dalam Mewujudkan Desa Lengenastran Bebas Sampah Melalui Program Edukasi Pengelolahan Sampah
Desa Langenastran, merupakan desa yang terletak di sekitar alun-alun utara kecamatan Kraton. Namun, di balik keindahan desa ini, tersembunyi sebuah masalah yang tidak dapat diabaikan dalam realitas kita saat ini yakni sampah. Oleh karena itu, mahasiswa KKN-PPM UGM 2024 Roy Prasmana dengan timnya yang dibimbing oleh Bapak Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU, dan bekerja sama dengan Bank sampah Ngudi Rejeki 3 mengajak masyarakat untuk menjadikan Langenastran menjadi desa Bebas Sampah. Salah satu cara mewujudkan visi mulia ini, yaitu dengan meluncurkan program edukasi pengelolah sampah.
Salah satu langkah kunci yang dilakukan dalam upaya ini adalah melalui edukasi pemilahan sampah berdasarkan jenis dan harga jualnya di pengepul. Dengan memahami nilai ekonomis dari sampah, warga diharapkan akan lebih termotivasi untuk memilah dan mengelola sampah dengan baik. Selain itu, pemasangan banner di bank sampah menjadi media edukasi berkelanjutan, dan menjadi media yang mengingatkat warga akan pentingnya peran mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Selain manfaat lingkungan, upaya ini juga memiliki dampak positif pada aspek kesehatan masyarakat melalui edukasi tentang dampak sampah terhadap kesehatan. Dengan langkah-langkah progresif ini, Desa Langenastran menegaskan tekadnya untuk meraih status desa bebas sampah, dan dapat menginspirasi desa-desa lainnya untuk mengikuti jejak mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H