Mohon tunggu...
Royan Bakhtiar R.
Royan Bakhtiar R. Mohon Tunggu... wiraswasta -

Aku ingin menjadi orang yang bisa membuat orang lain tersenyum..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Masinis, Riwayatmu Kini..

3 April 2011   10:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:10 1057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1301839720631789510

[caption id="attachment_99819" align="aligncenter" width="680" caption="Ilustrasi/Admin (Kompas Images)"][/caption] Baru saja saya menonton acara di salah satu TV swasta. Bercerita tentang seorang masinis yang sudah bekerja puluhan tahun tapi akibat suatu kecelakaan kereta api, dia sama sekali tindak mendapatkan pensiun. Namanya Slamet Suradio, umur 71 tahun asli purworejo.  Sudah bekerja di PT KAI sejak tahun 1966, dan menjadi masinis th 1971. Suatu ketika pas beliau menjadi masinis terjadi kecelakaan, tau kejadian kecelakaan Bintaro yg menewaskan lebih dari 150an orang th 1987??..  karena kejadian itu bapak Slamet menjadi tersangka alasannya, karena kelalaian kerja. Dihukum 5 th, dan 1996 dipecat secara tidak hormat tanpa mendapatkan pensiun sama sekali. padahal sudah bekerja puluhan tahun. Oiya satu lagi, juga ditinggal istrinya bersama laki2 lain. Miriss... Dan kata beliau, pak slamet disuruh mengakui bahwa kecelakaan itu benar2 kesalahannya, langsung setelah kecelakaan itu . Padahalkan belum tentu yg bersalah itu masinisnya, ada pihak2 yg lain juga dalam suatu perjalanan kereta.. Sudah terluka kecelakaan, dianggap bersalah,dipecat, tidak mendapat pensiun pula. kasian pak Slamet. Dan dalam acara TV itu, Pak Slamet hanya ingin minta uang pensiun hasil dr bekerja puluhan tahun di PT KAI. Sekarang hidupnya memprihatinkan, apa adanya. hanya jualan rokok keliling. Sialnya lg, gerobak yg dipakai jualan diminta sama juragannya karena tidak mampu bayar hutangnya.. Semoga dg acara salah satu TV swasta tersebut, bisa menggugah para pemimpin kita. Lihatlah rakyat kalian. jangan hanya melihat kepentingan anda sendiri..!! Salam perubahan INDONESIA!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun