Mohon tunggu...
Roy Najib Rasyid
Roy Najib Rasyid Mohon Tunggu... Tutor - Sebatas "Tukang"

Membaca adalah hobiku, Menulis adalah sarana mengutarakan isi pemikiranku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Analogi Organik Herbert Spencer Kaitan Teori Lenyapnya Negara

24 November 2021   07:00 Diperbarui: 24 November 2021   08:26 1756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hal tersebut merupakan dinamika yang ada di dalam individu atau negara saja. Kesamaan antara individu dan negara juga terlihat dari proses dan metodenya dalam suatu organisme. Sistem pencernaan yang baik pada suatu individu akan berimplikasi baik pada individu tersebut dan sistem negara yang baik mengarah pada keadaan negara yang dapat mencapai tujuannya.

 Dalam penelitian lebih lanjut, Herbert menemukan perbedaan antara individu dan negara dalam suatu organisme. Organ-organ yang ada di suatu individu tidak bersifat independen, contohnya organ jantung tidak dapat diletakkan di luar tubuh, sedangkan organ kaki tidak bisa diletakkan di organ bagian dalam. Berbeda dengan organ di suatu negara: keluarga, sekolah, kepolisian, tantara, dsb dapat bergerak secara bebas dan independen. Antara bagian negara yang satu dengan yang lainnya tidak bersifat kaku, tetapi bergerak sesuai kapasitasnya masing-masing.

Ditinjau dari bentuk pastinya, suatu organ di individu memiliki bentuk yang pasti seperti kaki yang berada di luar, jantung yang berada di dalam, mata yang berada di wajah, dsb. Dalam suatu bagian dari negara, tidak ada bentuk yang pasti sebagaimana periksa suatu organisme Amerika dan India tidak memiliki suatu bentuk yang pasti. Terkadang kedua organisme memiliki persamaan, terkadang juga memiliki perbedaan. 

Meskipun, ada berbagai pendapat yang berhasil mengidentifikasikannya, pendapat tersebut merupakan hal umum saja, tidak bersifat mutlak adanya. Herbert berpendapat bahwa suatu negara merupakan konstruksi mental yang abstrak dan eksis hanya di alam pikiran seseorang saja.

Aspek ketergantungan antara organisme individu dengan negara pun berbeda. Apabila organ di suatu individu itu untuk menunjang hidupnya individu tersebut, bagian dari negara tidak untuk menunjang hidupnya negara, tetapi lebih mengarah pada terwujudnya kepentingan individu itu sendiri. Ketika negara dapat mewujudkan kepentingan setiap individu, maka negara tersebut akan makmur dengan sendirinya.

Dari segi kesadaran pun keduanya berbeda. Suatu bagian dari negara pastinya memiliki kekuatan kesadaran. Kesadaran tersebut akan mengarahkan pada kuatnya suatu negara. Kesadaran tersebut tidak dimiliki oleh organ dalam suatu individu. Lebih lanjut, dalam hal struktur dan fungsi, suatu organ dari individu memiliki fungsi yang tetap sebagaimana mata digunakan untuk melihat, telinga untuk mendengar. Fungsi dari mata tidak akan berubah menjadi alat pendengaran begitupun sebaliknya. Dalam suatu bagian dari negara, masyarakat memiliki fungsi yang dinamis, berubah sesuai dengan keinginannya masing-masing.

Adapun kritik yang disampaikan menindaklanjuti analogi organik yang dipaparkan oleh Herbert Spencer ialah analogi yang dilakukan oleh Herbert dianggap sebagai analogi yang aneh, contohnya, ketika ia menganalogikan antara Dewan Kerajaan Inggris dengan medulla oblongata, Dewan Bangsawan dengan cerebellum, dan Dewan Rakyat dengan cerebrum. 

Herbert dianggap gagal dalam membatasi analogi yang ia berikan. Spencer juga dianggap menggunakan analogi secara dogmatis. Ia menggunakan terminology organisme secara konsisten dan terlampau mencolok. 

Analogi organik yang dipaparkan oleh Spencer dianggap sebagai analogi yang mengada-ada. Dikarenakan analogi tersebut sebelumnya hanya digunakan ketika diskusi-diskusi oleh para ahli dan tidak diterbitkan secara resmi. Analogi tersebut juga dianggap cacat karena suatu negara tidak perlu mengalami suatu kematian.

Daftar Pustaka:

Firdausy, Adriana Grahani, 2020, Teori Lenyapnya Negara (Presentasi Salindia), (11 Oktober 2021)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun