Gubernur Jawa Timur Membuka Peparprov Jatim I/2021

Dengan menerapkan kebijakan rapid test antigen atau PCR bagi seluruh peserta dengan hasil negatif pada satu hari sebelum keberangkatan, serta menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mencegah penyebaran Covid-19, pada akhirnya NPCI Provinsi Jawa Timur telah berhasil menggelar Pekan Paralimpik Provinsi Jawa Timur I Tahun 2021 Memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Jawa Timur Menuju Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2021 pada tanggal 19-24 Mei 2021 di Kota Surabaya.

Gelaran perdana NPCI Provinsi Jawa Timur tersebut dibuka oleh Gubernur Jawa Timur (21/5/2021), dengan kehadiran Gubernur Jawa Timur dalam Pembukaan Pekan Paralimpik Provinsi Jawa Timur I Tahun 2021 (Peparprov Jatim I/2021) makin melengkapi pernyataan kami bahwa Peparprov Jatim I/2021 merupakan pesta olahraga disabilitas terbesar (catatan terkait: bit.ly/3eV55Y6), mengingat selama 36 tahun eksistensi dari induk organisasi olahraga disabilitas di Provinsi Jawa Timur ini belum pernah menyelenggarakan pesta olahraga seideal dan sebesar seperti yang telah kami gelar.

Selama sepekan, kami telah melalui berbagai rangkaian kegiatan dalam gelaran Peparprov Jatim I/2021 yang bermuara pada empat cabang olahraga yang diperlombakan dan dipertandingkan yakni cabang olahraga Atletik, Bulu Tangkis, Catur dan Tenis Meja. Peparprov Jatim I/2021 diikuti oleh sejumlah 298 Atlet dan 91 Ofisial---peserta yang ditanggung biaya akomodasi dan konsumsinya oleh NPCI Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan Bantuan Hibah Pemerintah Provinsi Jawa sebesar 266 Atlet dan 34 Ofisial---dari 34 Kota dan Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur.

Setelah melalui berbagai sesi dan kompetisi dalam Peparprov Jatim I/2021, kontingen yang berhasil keluar sebagai Juara Umum yakni Kota Surabaya, sekaligus berhasil memboyong Piala Bergilir Gubernur Jawa Timur (berita terkait: bit.ly/3vbPs4h). Disusul berikutnya oleh lima kontingen lainnya secara berurutan yakni Kabupaten Trenggalek, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Pamekasan.

Dengan berakhirnya Peparprov Jatim I/2021, maka satu kisah perjuangan telah diukir kembali oleh NPCI Provinsi Jawa Timur, kisah perjuangan yang akan menjadi sejarah yang indah saat dikenang, dan tentu kami berharap bahwa kisah-kisah indah yang pernah ada dalam sejarah perjalanan NPCI Provinsi Jawa Timur akan menjadi tradisi dengan konsistensi dan inovasi yang tiada henti, meski harus mendapati konsekuensi sebagai harga yang dibayar dalam setiap perjuangan. Segala puji dan hormat hanya bagi Sang Disabilitas yang senantiasa menyertai perjalanan NPCI Provinsi Jawa Timur dalam berproses menjadi lebih baik.

Kota Surabaya, 24 Mei 2021

RAS